Mohon tunggu...
Musarrofah Aisyah
Musarrofah Aisyah Mohon Tunggu... Lainnya - mahasiswa IAIN Jember

usaha tak pernah menghianati hasil

Selanjutnya

Tutup

Filsafat

Eksistensialisme dan Tokoh Filusufnya

30 April 2020   17:43 Diperbarui: 30 April 2020   17:40 60
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Filsafat. Sumber ilustrasi: PEXELS/Wirestock

2.Eksistensialisme memberikan semangat pada pendidikan

Kelemahan aliran eksistensialisme

1.Eksistensialisme berdiri sendiri sehingga menolak untuk diasukkan dalam filsafat tertentu

2.Tida puas terhadap filsafat yang bersifat tradisioanal

B.Pemikiran tokoh eksistensialisme

1.Jean Paul Sartre

Sartre menyatakan, hakikat keberadaan manusia bukan etre (ada), tetapi a etre (akan atau sedang). Yang artinya bahwa manusia itu selalu membangun ada-nya. Ajarannya yang populer ialah eksistensi mendahului esensi.

2.Soren Kierkegaard

Kierkegaard disebut sebagai bapak filsafat eksistensialisme. Menurutnya filsafat merupakan suatu pengekspresian eksistensi individual dan harus mengutamakan manusia individual. Dan ia juga mengungkapakan bahwa hanya manusia yang bereksistensi yakni bertindak sesuai pilihan pribadinya.

3.Martin Buber

Ia terkenal dengan filsafat dialognya, pemikiran eksistensialisme yang berpusat apada perbedaan anatara hubungan aku-itu dan aku-rngku.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Filsafat Selengkapnya
Lihat Filsafat Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun