Mohon tunggu...
Muhammad Irsandy
Muhammad Irsandy Mohon Tunggu... -

Seorang siswa SMA yang masih perlu banyak belajar

Selanjutnya

Tutup

Travel Story

Istana Bogor : Rumah Presiden, Peternakan Rusa, atau Tempat Patung Nakal ?

26 Juni 2015   22:34 Diperbarui: 26 Juni 2015   22:41 267
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
http://melampauidunia.blogspot.com/

Saya sempat surfing di Internet bahwa rusa tersebut merupakan rusa yang langsung didatangkan langsung dari Nepal. Awalnya cuma ada 6 ekor. Tapi mungkin karena udara Bogor yang sejuk membuat rusa-rusa itu sering kawin. Jadilah mereka berkawin ria sampe punya anak, cucu, cicit, cocot yang jumlahnya sekitar 600 seperti sekarang ini.

 

Pernah sempat suatu waktu, para rusa ini mempunyai hasrat yang tinggi sampe-sampe populasi rusanya sudah 900-an. Untuk menghemat biaya agar tidak berat dalam memberi makan maka rusa-rusa itu kemudian dibagi-bagikan. Tetapi menurut saya walaupun tidak dibagi-bagikan tetap saja kehidupan mereka terjamin. Soalnya di area luar Istana Bogor banyak orang memberi makan wortel yang dapat dibeli dari pedagang-pedagang sekitar Istana Bogor. Kok jadi bahas rusa, ya?

Warga memberi makan rusa

 

Kembali ke cerita. Sayang ketika hari itu rusa-rusa lagi sembunyi. Sejauh mata memandang gak ditemukan rusanya. Tapi gak apa-apa soalnya tujuan saya ke IstanaBogor bukan hanya melihat rusa tapi lebih dari itu. Saya mau ngambil 1 rusa untuk jadi anak angkat(Bohong).

 

Saya melihat banyak sekali patung di Kompleks Istana Bogor. Mulai dari patung singa, patung orang lagi nari sampe patung tanpa busana. Jujur saja, di kompleks ini saya lihat banyak sekali patung-patung dewasa.

 

Ini yang beginian menjadi masalh ni, gimana nasib para jomblo yang lagi di rombongan? Bisa-bisa patungnya pada hilang dibawa pulang. Tapi selain itu, saya juga memikirkan nasib bangsa ini soalnya dalam rombongan banyak sekali pelajar yang datang. Temasuk saya. Bagaimana dengan anak SD yang mukanya masih polos-polos? Bisa-bisa pulang nanti mereka pada minta kawin sama orang tuanya. Minta kawin sama tiang. Makin ngawur ni omongannya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun