Mohon tunggu...
Musa Hasyim
Musa Hasyim Mohon Tunggu... Penulis - M Musa Hasyim

Dosen Hubungan Internasional Universitas Jenderal Soedirman

Selanjutnya

Tutup

Money Pilihan

Menilik Harmonisasi dan Kekompakan antara TKA dan Pekerja Indonesia di PT Gunbuster

30 Oktober 2023   17:33 Diperbarui: 30 Oktober 2023   17:56 4511
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Potret kekompakan antara TKA dan pekerja Indonesia di PT Gunbuster, sumber: website PT Gunbuster

Untuk memenuhi kebutuhan nickel pig iron (NPI) dunia setiap tahunnya, PT Gunbuster hadir sebagai jawaban. NPI ini nantinya digunakan untuk bahan baku stainless steel, bahan baku badan pesawat, peralatan makan, kawat baja anti karat, dll.

Dirasa sangat penting dan mendasar keberadaannya, perusahaan smelting terkemuka di Indonesia tersebut membuka lapangan pekerjaan yang terbuka lebar bagi siapa saja yang memiliki kompetensi di bidangnya. PT Gunbuster telah menyediakan lapangan pekerjaan untuk penduduk lokal sekitar 9.000 pekerja  dengan sekitar 3.000  karyawan lokal diantaranya  yang menjadi penanggung jawab sebagai pengawas di masing-masing departemen, dengan posisi jabatan sebagai pengawas serta setingkat di atasnya.

Jumlah penduduk lokal dan luar daerah yang bekerja di PT Gunbuster terus bertambah setiap tahunnya untuk mengisi beberapa posisi yang dibutuhkan perusahaan. Tenaga Kerja Indonesia (yang berasal dari daerah dan luar daerah Morowali Utara Sulawesi Tengah) terlihat kompak dan akrab dengan Tenaga Kerja Asing (TKA).

Kekompakan dan keakraban tersebut dapat dilihat di beberapa agenda besar yang diselenggarakan oleh PT Gunbuster.

Pada Hari Buruh 2022 misalnya, PT Gunbuster menggelar sejumlah rangkaian acara seperti menari tarian Mori, tarian khas Nusantara lainnya, pembacaan puisi dengan berkolaborasi antara pekerja Indonesia dan TKA, serta pemberian piagam penghargaan yang ditujukan kepada karyawan dan karyawati terbaik.

PT Gunbuster mengapresiasi pencapaian karyawan dengan memberikan penghargaan kepada 12 koordinator terbaik dan 124 orang karyawan karyawati terbaik di seluruh divisi dan departemen. Cara tersebut dilakukan untuk saling memberikan inspirasi dalam hal semangat bekerja dan memberikan inovasi, tidak melihat apakah dia pekerja Indonesia atau TKA.

Kegiatan tersebut merupakan cerminan dari terjalinnya harmonisasi antara pekerja Indonesia dan TKA. Kegiatan tersebut juga turut menguatkan solidaritas dalam bersosialisasi setiap harinya.

PT Gunbuster juga menaruh perhatian yang besar terhadap pelestarian budaya dalam upaya mengeratkan hubungan antara TKA dan pekerja Indonesia. Hal ini dibuktikan dengan diadakannya seminar budaya Indonesia-Tiongkok pada 21 Agustus 2023 di gedung Aula Pertemuan PT Gunbuster.

Dalam seminar tersebut, terlihat kekompakan antara ratusan pekerja lokal dan asing. Melalui pertunjukan dari musikus Indonesia-Tionghoa Stephen Tong Tjong Eng, masyarakat semakin mengenal budaya Tiongkok dan budaya Nusantara.

Stephen Tong Tjong Eng mengatakan bahwa melalui seminar tersebut, masyarakat bisa memperoleh wawasan yang lebih baik tentang budaya sendiri dan budaya yang berasal dari luar negeri salah satunya budaya Tiongkok. Indonesia dan Tiongkok merupakan teman dekat sejak zaman dulu. Kedua budaya tersebut sudah terjalin erat dan saling mempengaruhi satu sama lain.

Melalui kegiatan tersebut, pekerja lokal bisa belajar bahasa asing baru dan TKA bisa belajar berbahasa daerah dan Indonesia. Mereka bisa saling berkomunikasi dengan menggunakan bahasa campuran dari keduanya. Apalagi baik bahasa asing khususnya bahasa Inggris dan bahasa Mandarin, maupun bahasa Indonesia merupakan bahasa yang cukup diminati saat ini.

Kemeriahan pertunjukan lintas budaya lokal dan budaya Tiongkok, sumber: Instagram PT Gunbuster
Kemeriahan pertunjukan lintas budaya lokal dan budaya Tiongkok, sumber: Instagram PT Gunbuster
Kebersamaan dan kekeluargaan antar karyawan TKA dan pekerja Indonesia tidak hanya dilihat dari kedekatan budaya antara keduanya saja, keharmonisan antara pekerja Indonesia dan TKA PT Gunbuster juga bisa dilihat dari adanya transfer ilmu pengetahuan.

PT Gunbuster terus melakukan upaya transfer keilmuan dengan melibatkan tenaga ahli. Para TKA yang berkompeten di bidangnya tidak pernah lepas tangan untuk mengembangkan keilmuan di Indonesia khususnya di bidang pengoperasian teknologi smelter dan tenaga kerja lokal pun juga saling mengajarkan kebudayaan dan menunjukkan keterbukaan terhadap sesama.

Kebersamaan dan kekeluargaan antara TKA dan TKI ini patut menjadi contoh baik dalam menjalin hubungan antar keberagaman pekerja. Meski terdapat perbedaan, keduanya bisa saling melengkapi satu sama lain. Keduanya juga setara dan mendapatkan perlakuan yang sama. Tujuan mereka pada akhirnya akan menjadi satu, yakni memberikan kebermanfaatan ekonomi untuk kemajuan daerah-daerah di Indonesia.


Prosedur keselamatan kerja PT GNI selalu menjadi nomor Satu

PT Gunbuster tidak hanya berorientasi pada keuntungan ekonomi semata, perlindungan tenaga kerja juga menjadi hal yang diperhatikan secara seksama. Untuk menciptakan lingkungan kerja yang aman dan kondusif, PT Gunbuster beberapa kali mengadakan pelatihan rutin dan melakukan kerja sama dengan instansi terkait.

PT Gunbuster selalu rutin mengadakan pelatihan K3 kepada karyawannya, sumber: Instagram PT Gunbuster
PT Gunbuster selalu rutin mengadakan pelatihan K3 kepada karyawannya, sumber: Instagram PT Gunbuster
Dikutip dari Kompas, PT Gunbuster menggandeng Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) Kota Palu pada 2022. Dalam pelatihan selama lima hari tersebut, karyawan dari berbagai departemen termasuk Departemen Health, Safety, and Environment (HSE) diajarkan bagaimana cara memakai alat pemadam api ringan (APAR), menggunakan vehicle accident rescue, lowering atau lifting evakuasi kebakaran, dan latihan water rescue.

Pelatihan dan sertifikasi ini dilakukan oleh PT Gunbuster secara berkala, beberapa di antaranya adalah mewajibkan sertifikasi operator alat berat dan pelatihan sertifikasi safety awareness. Hal tersebut diwajibkan bagi para pekerja apalagi lingkup pekerjaan mereka mengandung risiko dan bahaya.

Para karyawan PT Gunbuster mendapatkan pengetahuan yang bisa langsung dipraktekkan dalam lingkungan kerja dengan pelatihan secara rutin dan berkala sesuai kebutuhan dan perkembangan proses operasional yang berkaitan dengan safety. Dari sinilah kemudian, kesadaran para karyawan akan terbentuk.

PT Gunbuster juga selalu melakukan pembaharuan sertifikasi safety secara berkala sehingga para karyawan bisa terupdate dan terorganisir dalam upaya Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3). Dalam memaksimalkan perlindungan tenaga kerja, PT Gunbuster juga menggandeng Kemenaker sebagai bentuk komitmen perusahaan terhadap aspek Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) dalam prosedur keselamatan kerja PT Gunbuster.

Bahkan Kemenaker menjadikan P2K3 PT Gunbuster sebagai percontohan dalam penerapan safety awareness di lingkungan smelter lain.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun