Melalui kegiatan tersebut, pekerja lokal bisa belajar bahasa asing baru dan TKA bisa belajar berbahasa daerah dan Indonesia. Mereka bisa saling berkomunikasi dengan menggunakan bahasa campuran dari keduanya. Apalagi baik bahasa asing khususnya bahasa Inggris dan bahasa Mandarin, maupun bahasa Indonesia merupakan bahasa yang cukup diminati saat ini.
Kebersamaan dan kekeluargaan antar karyawan TKA dan pekerja Indonesia tidak hanya dilihat dari kedekatan budaya antara keduanya saja, keharmonisan antara pekerja Indonesia dan TKA PT Gunbuster juga bisa dilihat dari adanya transfer ilmu pengetahuan.
PT Gunbuster terus melakukan upaya transfer keilmuan dengan melibatkan tenaga ahli. Para TKA yang berkompeten di bidangnya tidak pernah lepas tangan untuk mengembangkan keilmuan di Indonesia khususnya di bidang pengoperasian teknologi smelter dan tenaga kerja lokal pun juga saling mengajarkan kebudayaan dan menunjukkan keterbukaan terhadap sesama.
Kebersamaan dan kekeluargaan antara TKA dan TKI ini patut menjadi contoh baik dalam menjalin hubungan antar keberagaman pekerja. Meski terdapat perbedaan, keduanya bisa saling melengkapi satu sama lain. Keduanya juga setara dan mendapatkan perlakuan yang sama. Tujuan mereka pada akhirnya akan menjadi satu, yakni memberikan kebermanfaatan ekonomi untuk kemajuan daerah-daerah di Indonesia.
Prosedur keselamatan kerja PT GNI selalu menjadi nomor Satu
PT Gunbuster tidak hanya berorientasi pada keuntungan ekonomi semata, perlindungan tenaga kerja juga menjadi hal yang diperhatikan secara seksama. Untuk menciptakan lingkungan kerja yang aman dan kondusif, PT Gunbuster beberapa kali mengadakan pelatihan rutin dan melakukan kerja sama dengan instansi terkait.
Dikutip dari Kompas, PT Gunbuster menggandeng Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) Kota Palu pada 2022. Dalam pelatihan selama lima hari tersebut, karyawan dari berbagai departemen termasuk Departemen Health, Safety, and Environment (HSE) diajarkan bagaimana cara memakai alat pemadam api ringan (APAR), menggunakan vehicle accident rescue, lowering atau lifting evakuasi kebakaran, dan latihan water rescue.
Pelatihan dan sertifikasi ini dilakukan oleh PT Gunbuster secara berkala, beberapa di antaranya adalah mewajibkan sertifikasi operator alat berat dan pelatihan sertifikasi safety awareness. Hal tersebut diwajibkan bagi para pekerja apalagi lingkup pekerjaan mereka mengandung risiko dan bahaya.
Para karyawan PT Gunbuster mendapatkan pengetahuan yang bisa langsung dipraktekkan dalam lingkungan kerja dengan pelatihan secara rutin dan berkala sesuai kebutuhan dan perkembangan proses operasional yang berkaitan dengan safety. Dari sinilah kemudian, kesadaran para karyawan akan terbentuk.
PT Gunbuster juga selalu melakukan pembaharuan sertifikasi safety secara berkala sehingga para karyawan bisa terupdate dan terorganisir dalam upaya Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3). Dalam memaksimalkan perlindungan tenaga kerja, PT Gunbuster juga menggandeng Kemenaker sebagai bentuk komitmen perusahaan terhadap aspek Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) dalam prosedur keselamatan kerja PT Gunbuster.
Bahkan Kemenaker menjadikan P2K3 PT Gunbuster sebagai percontohan dalam penerapan safety awareness di lingkungan smelter lain.