Untuk memenuhi kebutuhan nickel pig iron (NPI) dunia setiap tahunnya, PT Gunbuster hadir sebagai jawaban. NPI ini nantinya digunakan untuk bahan baku stainless steel, bahan baku badan pesawat, peralatan makan, kawat baja anti karat, dll.
Dirasa sangat penting dan mendasar keberadaannya, perusahaan smelting terkemuka di Indonesia tersebut membuka lapangan pekerjaan yang terbuka lebar bagi siapa saja yang memiliki kompetensi di bidangnya. PT Gunbuster telah menyediakan lapangan pekerjaan untuk penduduk lokal sekitar 9.000 pekerja  dengan sekitar 3.000  karyawan lokal diantaranya  yang menjadi penanggung jawab sebagai pengawas di masing-masing departemen, dengan posisi jabatan sebagai pengawas serta setingkat di atasnya.
Jumlah penduduk lokal dan luar daerah yang bekerja di PT Gunbuster terus bertambah setiap tahunnya untuk mengisi beberapa posisi yang dibutuhkan perusahaan. Tenaga Kerja Indonesia (yang berasal dari daerah dan luar daerah Morowali Utara Sulawesi Tengah) terlihat kompak dan akrab dengan Tenaga Kerja Asing (TKA).
Kekompakan dan keakraban tersebut dapat dilihat di beberapa agenda besar yang diselenggarakan oleh PT Gunbuster.
Pada Hari Buruh 2022 misalnya, PT Gunbuster menggelar sejumlah rangkaian acara seperti menari tarian Mori, tarian khas Nusantara lainnya, pembacaan puisi dengan berkolaborasi antara pekerja Indonesia dan TKA, serta pemberian piagam penghargaan yang ditujukan kepada karyawan dan karyawati terbaik.
PT Gunbuster mengapresiasi pencapaian karyawan dengan memberikan penghargaan kepada 12 koordinator terbaik dan 124 orang karyawan karyawati terbaik di seluruh divisi dan departemen. Cara tersebut dilakukan untuk saling memberikan inspirasi dalam hal semangat bekerja dan memberikan inovasi, tidak melihat apakah dia pekerja Indonesia atau TKA.
Kegiatan tersebut merupakan cerminan dari terjalinnya harmonisasi antara pekerja Indonesia dan TKA. Kegiatan tersebut juga turut menguatkan solidaritas dalam bersosialisasi setiap harinya.
PT Gunbuster juga menaruh perhatian yang besar terhadap pelestarian budaya dalam upaya mengeratkan hubungan antara TKA dan pekerja Indonesia. Hal ini dibuktikan dengan diadakannya seminar budaya Indonesia-Tiongkok pada 21 Agustus 2023 di gedung Aula Pertemuan PT Gunbuster.
Dalam seminar tersebut, terlihat kekompakan antara ratusan pekerja lokal dan asing. Melalui pertunjukan dari musikus Indonesia-Tionghoa Stephen Tong Tjong Eng, masyarakat semakin mengenal budaya Tiongkok dan budaya Nusantara.
Stephen Tong Tjong Eng mengatakan bahwa melalui seminar tersebut, masyarakat bisa memperoleh wawasan yang lebih baik tentang budaya sendiri dan budaya yang berasal dari luar negeri salah satunya budaya Tiongkok. Indonesia dan Tiongkok merupakan teman dekat sejak zaman dulu. Kedua budaya tersebut sudah terjalin erat dan saling mempengaruhi satu sama lain.