Salah satu poin dalam bullet journal adalah health track atau jejak kesehatan kita, di dalamnya ada catatan langkah kaki setiap hari dalam sebulan, ada jumlah kalori yang terbakar, jarak tempuh, aktivitas olahraga selain jalan kaki, dan detak jantung rata-rata harian.Â
Dari sini kita bisa memantau apakah dalam sebulan kita ada peningkatan atau justru penurunan. Cara ini bisa memotivasi kita untuk berlomba-lomba memperbaiki kualitas diri. Kadang saya juga membuat self achievement misal saya melakukan joging setiap akhir pekan tanpa bolong maka saya akan membeli buku pengembangan diri di toko buku.
Tak lupa saya menyediakan Kojima di sela-sela membuat kreasi. Jangan salah, menggambar juga menguras banyak energi dan pikiran. Apalagi buat saya yang tidak begitu jago menggambar. Dengan kebaikan madu dari Kojima, energi saya kembali terisi penuh. Saya semakin semangat membuat kreasi di atas bullet journal.
Mengganti Camilan Berminyak
Apa yang dikatakan Dr. dr. Ray W Basrowi bahwa kita masih susah melepaskan untuk tidak makan makanan berminyak merupakan kebenaran mutlak karena saya termasuk di antaranya. Setiap hari, sudah pasti makanan utama saya mengandung minyak (warteg, nasi padang, mi goreng, dan nasi goreng) ditambah camilan yang suka saya konsumsi juga rata-rata berminyak.Â
Jalan kaki saja tidak cukup untuk membakar kolesterol jahat dari makanan bergoreng karena kadang ada waktu di mana kita tidak bisa jalan bukan? Misal cuaca sedang panas-panasnya, hujan lebat, atau kerjaan menumpuk parah.Â
Kita juga kadang khilaf makan gorengan di pinggir jalan tanpa kontrol karena tergoda nafsu jajan. Saya akhirnya menemukan ide, kenapa tidak mengganti camilan berminyak dengan yang lebih sehat? Sesederhana itu.
Mencampuri kue-kue dengan Kojima adalah salah satu jawabannya. Jujur saja, asem jawa dari Kojima ini mampu memperkaya citra rasa dari camilan. Apalagi khasiat jinten hitam (Habbatussauda) mampu mengobati kolesterol yang menumpuk setelah mengonsumsi makanan utama yang berminyak seharian.