Kedua, poin health track. Poin ini berkaitan dengan jumlah langkah kaki dalam sehari, jarak tempuh dalam melangkah, kalori yang terbakar, dan rata-rata detak jantung harian.
Lagi-lagi untuk memantau poin ini saya mengandalkan jam sehat yang selalu saya pakai setiap hari. Entah kenapa, semenjak bulan Ramadan tiba hasil health track kurang begitu memuaskan.Â
Tapi saya masih bersyukur, detak jantung saya masih dalam kondisi normal. Mungkin saya harus memotivasi diri sendiri supaya lebih banyak bergerak. Puasa bukan waktunya santai-santai saja, bukan?
Ketiga, catatan pengeluaran. Poin ini sangat penting, apalagi bagi saya yang suka jajan ini dan itu. Saya bahkan sering menyetok camilan-camilan yang berlebihan.Â
Dengan adanya catatan ini, saya bisa merefleksikan diri sendiri untuk sebisa mungkin mengontrol nafsu berbelanja atau berburu makanan. Tapi saya kadang merasa senang jika seharian tidak mengeluarkan sepeserpun uang karena memasak dan tidak berbelanja. Nah, untuk catatan ini juga saya menduplikasikannya ke dalam aplikasi di ponsel pintar, jadi biar lebih valid saja.
Keempat, catatan kebiasaan sehat dan baik. Di sini ada tiga poin yakni catatan pola makan harian dalam sebulan, kebiasaan sikat gigi sebelum tidur, dan membaca.Â
Saya akan mewarnai tabel dengan warna oranye jika saya makan tepat waktu dan lengkap alias tidak ada yang terlupakan. Jika ada warna hitam maka berarti ada satu jam makan yang terlewatkan, bisa itu makan pagi, siang atau malam.Â
Namun untuk bulan Ramadan, tentu saja hanya berlaku pada waktu makan sahur dan buka. Beruntungnya saya tidak pernah ketinggalan sahur, jadi aman-aman saja.