Mohon tunggu...
Musa Hasyim
Musa Hasyim Mohon Tunggu... Penulis - M Musa Hasyim

Dosen Hubungan Internasional Universitas Jenderal Soedirman

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan

Ini Sebutan yang Pas bagi Penusuk Syekh Ali Jaber: Bukan PKI, Orang Gila, atau Teroris Tapi...

14 September 2020   08:17 Diperbarui: 14 September 2020   14:15 1503
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Namun kalau melihat kasus Syekh Ali Jaber, belum ada tanda-tanda yang mengarah ke arah PKI karena si pelaku sendiri masih ditelurusi jejak dan motifnya.

Dan apakah yang anti agama itu selalu PKI? Di Indonesia sendiri masih ada penganut agnostik atau ateis yang tidak percaya agama.

Kedua, mereka yang percaya bahwa pelaku penusuk Syekh Ali Jaber merupakan orang gila.

Asumsi ini beredar luas setelah sebelum-sebelumnya, penusukan terhadap orang alim atau ulama disebut-sebut sebagai orang yang kurang waras.

Ini bisa jadi benar dan bisa juga salah. Saya memiliki seorang tetangga, dia seorang kiai, dan pernah mau ditebas pedang oleh orang gila. Padahal bukan si kiai saja yang mau ditebas tapi ikut serta di dalamnya beberapa warga lain yang berada di lokasi kejadian.

Karena kiai atau ulama ini disegani, alhasil rumor yang muncul adalah orang gila yang menargertkan kiai atau ulama tadi padahal si orang gila aslinya mau menyerang siapa saja tanpa pandang bulu.

Nah, kalau melihat di kasus Syekh Ali Jaber, ada kabar tersiar di media bahwa sang ayah dari pelaku penusukan mengatakan si anak akhir-akhir ini sedang kurang waras.

Namun kalau melihat pola penyerangannya, mustahil si pemuda ini kurang waras. Dia tahu betul mana target yang akan ditusuk.

Kalau si pemuda ini gila, ia akan seperti yang terjadi di lingkungan saya dulu, di mana si pemuda gila pasti juga akan menyerang anak kecil di samping Syekh Ali Jaber. Yah semua menjadi korban, dan korban yang pertama kali diserang tentu saja para jemaah yang dekat dengannya bukan si pembicara yang jauh di atas panggung.

Ketiga, ada pula rumor yang mengatakan bahwa penusuk Syekh Ali Jaber merupakan seorang teroris.

Definisi teroris saja belum baku di dunia internasional. Mungkin kalo definisi teroris itu adalah orang yang membuat rasa takut tanpa perlu membawa ideologi maka si penusuk Sykeh Ali Jaber bisa masuk dalam kategori ini karena si pelaku membuat orang lain merasa was-was ke depannya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun