Mohon tunggu...
Musa Hasyim
Musa Hasyim Mohon Tunggu... Penulis - M Musa Hasyim

Dosen Hubungan Internasional Universitas Jenderal Soedirman

Selanjutnya

Tutup

Bahasa Pilihan

Ketika Bocah Lebih Marah Disebut Bocil Ketimbang Anjay

5 September 2020   14:56 Diperbarui: 5 September 2020   14:57 3361
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Memang sih, ada sisi positif di balik dilarangnya kata "anjay". Mungkin anjay di sini adalah plesetan dari anjing yang mengarah pada hal saru atau tabu di kalangan masyarakat kita meskipun di berbagai negara kata anjing justru adalah panggilan akrab atau tanda kesetiaan seseorang karena anjing dikenal hewan yang setia pada majikannya.

Di samping sisi positif, banyak pula sisi gelapnya. Komnas PA sepertinya perlu membaca sebuah komik terkenal receh berjudul Tahi Lalat.

Dalam komik strip yang dibagikan di Instagram ini kerap kali mengungkapkan peristiwa dengan kata anjay. Namun bukan anjay yang berkonotasi ke arah anjing melainkan anjay yang mengarah pada hal pujian atau kekaguman.

Saya pun tahu kata anjay pertama kali dari komik itu. Sisi gelap yang menonjol dari dilarangnya kata anjay adalah sumbu panas perdebatan di dunia maya. Tak sebatas perdebatan, masyarakat yang tadinya belum mengerti kata anjay yang sebenarnya malah akan  salah dalam mengartikan kata anjay sebagai plesetan dari anjing yang saru itu.

Masyarakat tipe-tipe ini ada banyak di kultur adat Jawa yang menjunjung tinggi nilai kesopanan. Di mana kata anjing sudah disepakati bersama oleh mereka sebagai kata kasar, tidak sopan, dan tidak beretika.

Orangtua saya bahkan akan menghukum saya ketika masih kecil jika mengucapkan kata tersebut. Namun saat itu alternatif kata anjing belum sebanyak sekarang.

Saat ini ada anjrit, anyeng, ayeng teles, dan ditambah dengan anjay.

Padahal anak kecil saja tidak menyepakati bersama bahwa anjay adalah alternatif dari kata anjing. Di KBBI pun tidak ditemukan arti kata anjay, itu artinya kata anjay perlu disepakati bersama bukan malah dilarang bersama sebelum ada kata sepakat di antara para ahli bahasa.

Namun kalau melihat dari ekspresi anak-anak ketika mengucapkan kata anjay, sepertinya kita akan tahu bahwa anjay yang dimaksud bukanlah anjay plesetan dari anjing seperti yang sudah saya singgung di atas.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bahasa Selengkapnya
Lihat Bahasa Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun