Dulu saya suka sekali dengan video-video Youtuber asing yang membanggakan tentang Indonesia. Mereka cukup fasih berbahasa Indonesia, lalu dengan gayanya mereka akan terkejut begitu heboh ketika mendengar hal-hal tentang Indonesia.
Ada yang sampai bilang ingin tinggal di Indonesialah, ada yang ingin punya jodoh orang Indonesialah, ada yang terkejut dengan video promosi wisata Indonesia, sampai hal-hal kecil lainnya tentang Indonesia.
Loh bukankah itu bagus? Mereka mengenalkan tentang Indonesia meski bukan orang Indonesia.
Awalnya saya berpikiran begitu. Lambat laun, kok seperti ada yang kurang. Mereka seolah-olah hanya mengejar viewers dari Indonesia yang terkenal dengan jiwa pridenya yang sangat tinggi.
Sikap pride ini sangat bagus karena bagian dari nasionalisme namun kalau sudah kebablasan, jatuhnya kita akan merasa superior.
Kita jadi malah menganggap rendah budaya di luar teritori kita karena merasa kita paling hebat soal peradaban, budaya, kuliner dan alam.
Saya ingat sekali celetuk dari salah satu dosen bahwa kita jangan terlalu senang jika banyak orang asing belajar bahasa Indonesia. Bisa jadi mereka belajar bahasa Indonesia untuk menguasai beberapa bidang industri di Indonesia termasuk industri entertainment Youtube ini.
Dan sepertinya hal ini sudah terjadi di kanal Youtube di mana saat ini, banyak Youtuber asing dengan fasih berbahasa Indonesia di luar negeri bermunculan karena Indonesia pride yang tinggi, terutama Youtuber-Youtuber asal Korsel. Entah kenapa sesuatu yang berbau Korsel ini selalu menarik perhatian bangsa kita. Apalagi orang Korselnya terkagum-kagum dengan Indonesia.
Namun dari sekian Youtuber Korea yang selalu membuat video reaksi berlebihan tentang Indonesia untuk menggaet viewer, ada satu Youtuber campuran Korea-Indonesia yang justru kontennya tidak sekedar reaksi-reaksi berlebihan dan terlihat natural ketimbang dibuat-buat.
Namanya Kimbab Family.