Mohon tunggu...
Musa Hasyim
Musa Hasyim Mohon Tunggu... Penulis - M Musa Hasyim

Alumni Hubungan Internasional yang suka baca novel kritik sosial dan buku pengembangan diri. Sering menyukai sesuatu secara random.

Selanjutnya

Tutup

Politik Pilihan

Alasan Israel Memberikan Bantuan Kemanusiaan Pasca Ledakan Beirut Meski Sedang Bermusuhan

5 Agustus 2020   22:01 Diperbarui: 5 Agustus 2020   22:21 312
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Israel mengirimkan pasukan militer di perbatasannya dengan Lebanon pada Juli 2020 silam, sumber: AFP

Hubungan Israel dengan Lebanon agak renggang akhir-akhir ini. Terutama dengan eksistensi Hizbullah yang didukung penuh oleh pemerintah Iran. Hizbullah pun dianggap sebagai terorisme oleh Barat.

Hizbullah dengan Hamas di Gaza kerap kali melakukan serangan ke Israel. Mereka adalah sekutu dekat yang sama-sama mendapat sokongan dana dari pemerintah Iran dan baru-baru ini dapat bantuan dari Qatar.

Dari sinilah sering terjadi serang-menyerang dan balas-membalas di antara ketiganya. Hal ini membuat konflik seperti lingkaran setan, hanya berputar-putar di area yang sama. Tidak Israel, Hamas, Hizbullah, Iran, atau Qatar sama-sama menggedepankan pendekatan hard power ketimbang soft power.

Kondisi geografis Lebanon yang bersebelahan dengan Israel membuatnya semakin sempurna dijadikan basis penyerangan terhadap Israel. Senjata-senjata pun mudah diselundupkan.

Kini kondisi Lebanon yang tidak stabil mulai dari krisis ekonomi, politik dan yang terbaru ledakan dahsyat di Beirut membuat Lebanon babak belur. Butuh perjuangan ekstra keras bagi Lebanon agar bisa bangkit dari segala keterpurukan yang ada.

Baca juga: Tak Hanya Ledakan Besar, Ini 3 Hantaman yang Juga Menguncang Lebanon

Terkait ledakan di Beirut ini, Israel menunjukkan sisi lainnya. Israel yang dimusuhi Lebanon malah memberikan bantuan kemanusiaan kepada Lebanon.

Israel membuka rumah sakitnya untuk menampung dan mengobati beberapa korban ledakan yang mencapai ribuan. Apalagi beberapa rumah sakit di Lebanon banyak yang terancam tutup karena kondisi perekonomian Lebanon yang menyedihkan.

Israel pun sebenarnya menghadapi masalah yang agak sama dengan Lebanon. Yah, Covid-19 sama-sama menghantam perekonomian Israel. Tapi kalau dibandingkan dengan Lebanon, Israel jauh agak mendingan.

Lalu kenapa Israel mau membantu Lebanon di saat keduanya sedang musuhan dan keduanya sedang menghadapi kekacauan ekonomi akibat pandemi?

Pertama, memperbaiki hubungan antar tetangga. Sebagai negara yang bersebelahan satu sama lain, kerjasama adalah solusi jitu untuk mengurangi rasa curiga satu sama lainnya.

Sama seperti Indonesia dan Malaysia. Kedua negara tersebut pun selalu mengalami pasang surut dalam menjalin hubungan. Bedanya, Israel dan Lebanon mengedepankan militer sementara Indonesia dan Malaysia mengedepankan aspek ekonomi maupun perdagangan.

Sebagai negara yang masih kontroversial, Israel menghadapi berbagai macam ancaman dari negara-negara Arab. Maka menjalin hubungan baik dengan Lebanon adalah sebuah solusi mengamankan wilayah Israel dari ancaman serangan dari luar.

Barangkali dengan menawarkan bantuan kepada korban ledakan Beirut ini, Israel dapat memperbaiki hubungan antar keduanya. Bukankah dalam dunia politik itu tidak ada teman atau musuh abadi, yang abadi hanyalah kepentingan.

Bisa jadi hari ini Lebanon bermusuhan dengan Israel namun di lain hari mereka bermesraan.

Kedua, murni karena kemanusiaan. Ledakan yang merenggut nyawa puluhan orang dan meluluhlantakkan ribuan rumah ini akan membuat siapa saja teriris hatinya.

Karena panggilan kemanusiaan itulah, barangkali Israel menawarkan bantuan kepada Lebanon. Tapi apakah bantuan tersebut murni karena kemanusiaan? Bukankah tidak ada makan siang gratis dalam hubungan internasional? Selalu ada timbal balik, entah dalam bentuk apa.

Namun beginilah hubungan internasional bekerja. Dalam teori Realisme mengatakan bahwa pada dasarnya negara sama dengan watak manusia yang ingin selalu mendapat lebih dan selalu berkompetisi dengan yang lainnya. 

Ketiga, agenda konspirasi. Konspirasi di Timur Tengah ini kadang dipercaya oleh sebagian orang. Apalagi wilayah Timur Tengah yang rata-rata melimpah akan sumber daya minyak sehingga wajib dikondisikan.

Alasan Israel yang membantu Lebanon pasca ledakan ini mungkin oleh sebagian orang dianggap sebagai konspirasi. Atau barangkali menuduh Israel sebagai dalang di balik ledakan di dekat pelabuhan kota Beirut tersebut. Sehingga Israel cuci tangan dengan pura-pura baik.

Alasan konspirasi ini belum ada bukti konkretnya jadi bisa kita singkirkan sampai ada bukti-bukti jelas yang mengarah kepada kemungkinan tersebut.

Dari ketiga alasan di atas, saya kira pemerintah Lebanon sedang berjuang keras memperbaiki semuanya. Pun intelejen Lebanon tak akan tinggal diam dalam mengusut tuntas ledakan yang terjadi di Beirut ini.

Kita yang jauh dari Lebanon hanya bisa mendoakan yang terbaik untuk para korban.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun