Banyak mis informasi disebarluaskan oleh akun Youtube Dunia Manji dalam videonya yang mewawancarai Hadi Pranoto- mulai dari soal virus Covid-19 yang mati jika dipanaskan dalam suhu lebih dari 350 derajat, istilah antibodi, tes digital seharga 10 ribu rupiah, Covid-19 yang dapat terdeteksi lewat keringat sampai gelar keproferosannya di bidang mikrobiologi.
Nasihat sekaligus sindiran yang pernah Ariel Noah lontarkan kepada Anji ini sepertinya semakin menujukkan keakuratnya setelah video tersebut viral.
Ketika public figure ngomong di depan publik, tidak hanya resiko saja yang berbahaya tapi juga impactnya. Kini lihatlah, impact yang diproduksi oleh Anji sudah terlanjur tersebar luas di media.
Pun dari situ membuktikan bahwa ketika seseorang itu belum menguasai di satu bidang lebih baik diam namun Anji justru sebaliknya. Ia malah sangat berani speak up di publik soal obat tanpa mencari-cari kredibilitas Hadi Pranoto sebelumnya. Pun soal kontroversi lainnya tentang Covid-19 ini.
Kalau yang melakukan bincang-bincang adalah Tompi, mungkin lain ceritanya. Tompi seorang penyanyi yang juga dokter pasti tahu seluk-beluk obat, jadi ia tidak akan sesembrono Anji soal speak up di publik.
Terlepas dari itu semua, kini ada banyak pelajaran yang bisa kita dapatkan. Seandainya ada banyak public figure seperti Ariel Noah yang jarang membuat sensasi dan video aneh-aneh di Youtube, pasti adem ayem bawaanya.
Ariel Noah juga mengungkapkan lebih suka menggunakan Instagram ketimbang Twitter karena takut salah ngomong. Sementara Instagram, Ariel bisa menampilkan hasil jepretannya dan mengabadikan momen ridingnya.
Isi konten Youtube Ariel Noah pun menurut saya lebih berkualitas meski video yang diproduksi tidak sebanyak Anji karena Ariel menghindari bincang-bincang layaknya Anji. Dan Ariel menunjukkan hasilnya, piala-piala penghargaan yang terpampang rapi saat diwawancarai Anji seolah-olah berbicara.
"Ini loh buktinya!"
