Komika Bintang Emon kembali trending dan viral di media sosial. Kali ini ia sampai dituduh mengonsumsi barang haram karena aksi kritiknya itu.
Aksi Bintang Emon kali ini mengundang simpati dari banyak kalangan apalagi kritikannya ini ditujukan atas ketidakadilan yang menimpa pegawai KPK, Novel Baswedan sementara si pelaku penyiraman atas dirinya hanya dijatuhi tuntutan setahun kurungan penjara.
Lantas seperti apa persisnya kritikan Bintang Emon sampai harus dituduh memakai narkoba segala oleh buzzer?
Pertama, Bintang Emon memulai kritiannya dengan mengatakan:
Katanya gak sengaja, kok bisa sih kena muka. Kan kita tinggal di bumi! Gravitasi pasti ke bawah, nyirem badan gak mungkin meleset ke muka.
Kata-kata ini banyak benarnya. Bintang Emon menggunakan logika sehatnya bukan ngaco seperti kritikan sebelah. Kalau si pelaku penyiraman dibilang tidak sengaja menyiram air keras ke muka karena tujuannya menyiram badan maka itu menyalahi hukum gaya tarik bumi.
Kecuali si penyiram ini tinggal di luar angkasa di mana tidak ada gaya gravitasi bumi sehingga yang tadinya mau menyiram badan malah mengarah ke arah muka karena di luar angkasa semua benda melayang. Tapi Bintang Emon ini mengambil analogi yang lain, lebih menohok.
Kedua, Bintang Emon melanjutkan kritiknya dengan menambahkan:
Kecuali kalau Novel Baswedan jalannya Handstand, bisa diprotes "Pak Kim, saya niatnya nyirem badan. Cuma gegara dia jalannya bertingkah, jadi kena muka." Bisa masuk akal.
Ini juga logikanya sangat tepat. Tapi masalahnya apa iya ada orang yang sehabis salat Subuh jalannya pakai tangan? Kalau ada, baru deh  bisa dikatakan masuk akal gak sengaja menyiram ke muka. Tapi apa Novel Baswedan jalannya pakai tangan? Jika lihat di rekaman CCTV sih jalannya normal.