Masih ingat dengan Ferdian Paleka? Itu loh, seorang Youtuber yang membut konten prank makanan sampah kepada para transpuan di daerah Bandung di bulan suci Ramadan kemarin. Atas tindakannya tersebut, Ferdian harus merasakan dinginnya lantai tahanan pas lebaran.
Tapi tak disangka-sangka, ternyata Ferdian Paleka bebas. Iya bebas, bukan bebas tapi bohongan yah, melainkan benar-benar bebas.
Seperti yang dilansir dalam Kompas.com, Ferdian Paleka dan dua kawannya dibebaskan pada Kamis (4/6) setelah pihak korban mencabut tuntutannya.
Lantas kenapa si korban mencabutnya, bukankah mereka sudah tersakiti dengan prank keterlaluan yang sudah pernah dilakukan oleh Ferdian Paleka CS?
Mungkin karena ini bulan Syawal, dan kejadian prank terjadi di bulan Ramadhan jadi si korban tergugah hatinya. Lagi pula bukankah kita sesama manusia harus saling memaafkan satu sama lain.
Hati memang sudah terlanjur tersakiti namun permintaan maaf Ferdian Paleka CS ini barangkali membuat para korban terbuka hatinya. Apalagi berkat viralnya kejadian tersebut, banyak orang mulai tersadar betapa transpuan juga seorang manusia, sama seperti kita yang punya hati dan mimpi.
Nah pertanyaan besarnya kini, apa kira-kira yang bakal dikerjakan remaja tanggung itu setelah bebas?
Pertama, yang pasti karena Ferdian Paleka adalah seorang content creator maka publik pasti beranggapan bahwa Ferdian Paleka akan kembali dengan karyanya. Biasanya orang yang  terlanjur viral sebelumnya akan semakin dicari di dunia maya meski viralnya viral negatif bukan positif.
Seperti dilansir Tribunnews, Ferdian Paleka akan kembali dengan pekerjaan sebelumnya, menjadi seorang content creator.
Masalahnya, apakah Ferdian masih akan terus membuat konten seperti yang sudah-sudah? Melihat akun Youtube Ferdian Paleka ini, sudah tidak ada iklan bertengger di setiap videonya, mungkin karena tersandung kasus lalu banyak yang melaporkan akunnya. Itu artinya Ferdian Paleka harus membuat akun baru untuk bisa memonetisasi akun Youtubenya lagi.
Kalau pun Ferdian akan memanfaatkan akun Youtube lamanya, harusnya ia menghapus konten-konten tidak berfaedah lainnya sebagai bukti bahwa dirinya benar-benar tobat dari konten sampah dan drama prank-prankan.