Mohon tunggu...
Musa Hasyim
Musa Hasyim Mohon Tunggu... Penulis - M Musa Hasyim

Dosen Hubungan Internasional Universitas Jenderal Soedirman

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Prank Tergila! Ternyata Pemenang Lelang Motor Jokowi bukan Pengusaha, tapi...

22 Mei 2020   09:01 Diperbarui: 22 Mei 2020   09:06 226
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Jokowi saat membuka konser virtual BPIP, sumber: cnnindonesia.com

Si pembawa acara senyum-senyum, mungkin dalam batin si MC, ini orang tajir amat mau membeli motor listrik sampai 2,55 miliar di tengah bencana ekonomi pandemi. Kalau saya mah mending beli mobil dan rumah.

Semuanya buyar dan ambyar. Si pemenang lelang hanyalah seorang buruh harian lepas. Iya seorang buruh, bukan salah buruhnya juga sih, tapi kekeliruan pihak penyelenggara yang menyebutnya pengusaha.

Akhirnya M Nuh diamankan oleh pihak kepolisian karena dianggap melakukan penipuan masal karena lagi-lagi M Nuh ini tidak juga membayar lelangnya.

Padahal saat lelang, si pembawa acara mengonfirmasi bahwa pemenang sudah diverifikasi sampai dua kali. Kalau sudah dikonfrimasi dan verifikasi, kok hasilnya justru kebalikannya. Apa si M Nuh ini benar-benar polos? Atau memang ingin membuat lucu-lucuan? Atau jusrtu penyelenggara yang sedang lelah?

Sepertinya M Nuh memang polos dan tidak tahu apa-apa tentang lelang. Buktinya ia dilepaskan oleh pihak kepolisian Jambi karena tidak dianggap bersalah.

Lagi pula jika menangkap M Nuh, kasihan juga. Mungkin ini bisa menjadi pembelajaran lagi ke depannya jika akan mengadakan kembali acara konser oleh BPIP bersama MPR dan BNPB yang dihadiri orang nomer satu di Indonesia ini.

Eh, tapi mana mungkin mau mengadakan acara konser-konser semacam lagi, nah wong konser virtual kemarin saja diprotes habis-habisan oleh rakyat.

Bagaimana tidak diprotes, saat sesi foto bersama, para artis melupakan protokol kesehatan dengan berdempetan dan beberapa tidak memakai masker. Sampai ketua MPR Bambang Soesatyo meminta maaf atas kelalaian tersebut. Pun hasil donasi yang dikumpulkan masih kalah jauh dengan konser solo Sobat Ambyar Alm. Didi Kempot.

Konser keroyokan sama konser personal kok kalah dalam mengumpulkan donasi ditambah ada prank lelang segala, yah mau bagaimana lagi sudah takdir tidak bisa diputar kembali, anggap saja hiburan. Eh tapi ini termasuk berita bohong tidak sih? Ah sudahlah, Indonesia terserah saja!

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun