Sepertinya bulan ini adalah bulan prank sepanjang tahun 2020. Bagaimana tidak, prank-prank bulan ini sangat bejibun mulai dari prank sembako sampah, prank pura-pura terkena Corona, sampai prank menjual keperawanan.
Tak berhenti sampai disitu, ada lagi ternyata prank yang lebih menghebohkan lagi, namanya prank lelang motor Jokowi saat konser virtual BPIP Â bertajuk "Berbagi Kasih Bersama Bimbo".
Dari semua prank-prank di atas, memang tidak ada yang bisa mengalahkan prank saat konser yang dihadiri artis papan atas dan pejabat kelas kakap ini. Prank ini sampai disaksikan oleh seluruh masyarakat Indonesia dan disiarkan secara langsung oleh beberapa stasiun nasional selama dua jam penuh.
Berbeda dengan prank sembako sampah yang harus melalui proses editing. Prank pura-pura terkena Corona yang tidak ditayangkan media tapi mendadak viral karena kejengkelan nakes. Dan prank jual keperawanan yang tidak ditayangkan di TV sementara prank lelang motor yang ditayangkan di TV memang paling gokil sih.
Lalu apa sih hebohnya prank lelang ini?
Prank lelang ini memang paling menghebohkan karena baru diketahui beberapa hari setelah terkuak bahwa pemenang lelang tidak kunjung membayar tagihannya. Polosnya lagi, si pemenang mengira bahwa ia kira ia bakal mendapatkan hadiah, taunya disuruh merogoh kocek.
Tak tanggung-tanggung, uang sebesar 2,55 miliar harus dibayarkan oleh si pemenang, namanya juga lelang bukan bagi-bagi hadiah.
Dalam pikiran si pemenang, uang 2,55 miliar mungkin bagaikan sihir yang mampu mengubah status sosial dalam masyarakat dalam sekejap mata. Si pemenang akan merasa bagai ketiban durian runtuh.
Dan siapa mau menolak uang 2,5 miliar. Saya juga mau kalau syaratnya hanya menelpon dan menawar. Sayangnya semuanya sirna begitu saja, ia justru disuruh membayarnya. Uang dari mana coba?
Namanya M Nuh, bukan mantan menteri pendidikan kita yah meski namanya sama. Waktu ditelepon saat konser, M Nuh ini diwartakan sebagai pengusaha asal Jambi, mengalahkan pelelang-pelelang lainnya yang menawarkan uang ratusan juga sampai satu miliar.