Belum lama air mata ini kering pasca meninggalnya Didi Kempot atau Didi Prasetyo pada 5 Mei 2020 silam, kini dunia hiburan harus merelakan sosok berbakat lainnya, Henky Solaiman. Jika Didi Kempot seorang penyanyi campursari legendaris maka Henky Solaiman adalah aktor konsisten yang berhasil menembus zaman selama beberapa dekade.
Tak sebatas aktor, Henky Solaiman juga seorang sutradara sekaligus produser andal kebanggaan Indonesia. Seniman yang lahir pada 1941 silam itu harus meninggalkan kita untuk selama-lamanya pada 15 Mei 2020. Tak terasa, banyak momen indah yang diukir oleh almarhum kepada kita lewat film-film briliannya.
Dimulai dari film Wadjah Seorang Laki-Laki pada 1971 sampai Security Ugal-Ugalan 2017 Â yang mana hanyalah sebagian dari keterlibatannya di dunia hiburan. Jika ditotal ada puluhan film layar lebar yang dibintangi oleh almarhum. Tak seperti aktor atau seniman yang hilang atau tak terlihat lagi di usia senjanya, lain lagi dengan almarhum yang selalu eksis meski usia tidak sudah tidak lagi muda.
Kendati tidak muda lagi, banyak penghargaan yang selalu diraih olehnya seperti Life Achievement dari ajang bergengsi Festival Film Bandung pada 2016 silam. Kiprahnya di dunia hiburan perfilman Indonesia membuat namanya sulit untuk dilupakan.
Sebelumnya diberitakan, Henky Solaiman harus berjuang dengan kanker ususnya sampai ia harus berhenti dari sinetron Dunia Terbalik pada Januari 2020 silam. Henky Solaiman pernah memberitahukan ke media bahwa mulanya ia sulit untuk BAB ketika berada di lokasi syuting sampai akhirnya dokter menemukan tumor yang bersarang di dalam tubuhnya.
Publik tidak ada yang menyangka kabar tersebut karena almarhum terlihat sehat di layar kaca. Aura positif dan selalu ceria seolah membuktikan bahwa almarhum baik-baik saja dan sehat selalu kala itu. Namun apa boleh dikata, Tuhan berkata lain, Tuhan lebih sayang kepada Henky.Â
Pemilik nama asli Ong Han Kie ini memang selalu terlihat ceria meskipun penyakit ganas menyertainya. Sama seperti dalam aktingnya yang selalu terlihat gembira dan segar.
Selain itu, tak banyak artis atau aktor yang mampu bertahan melewati berbagai zaman. Henky Solaiman membuktikannya dengan keikutsertaannya dalam sederet film dan sinetron yang dibintangi olehnya. Meski seringkali bukan berperan sebagai pemeran utama, namun hadirnya Henky saja sudah sangat menggembirakan karena memang aktingnya yang tidak perlu diragukan lagi.
Bagaimana tidak, Henky Solaiman ini sudah banyak makan garam mulai dari zaman Soeharto di awal-awal kepemimpinannya sampai zaman Jokowi di periode keduanya. Perjalanan waktu dari zaman di mana peralatan persyutingan masih sederhana dan klasik sampai era di mana semua bisa dilakukan dengan instan dan cepat.
Tak hanya berpengalaman secara praktik, Henky Solaiman juga sudah melanglangbuana secara teori karena almarhum merupakan jebolan dari Akademi Theater Nasional Indonesia.Â