Mohon tunggu...
Musa Hasyim
Musa Hasyim Mohon Tunggu... Penulis - M Musa Hasyim

Dosen Hubungan Internasional Universitas Jenderal Soedirman

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

WHO: Covid-19 Tak Akan Hilang Sepenuhnya dari Bumi, Lah PSBB untuk Apa?

15 Mei 2020   15:27 Diperbarui: 15 Mei 2020   15:57 131
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Sebenarnya negara kita juga sudah mulai melonggarkan kebijakan terkait corona ini. Istilahnya adalah refleksi PSBB. Kendati kita cukup terlambat untuk mengaplikasikan kebijakan PSBB atau pembatasan-pembatasan serupa, setidaknya kita sudah meniru negara-negara yang mulai menormalkan situasi.

Kondisi semacam ini didukung oleh WHO, karena baru-baru ini WHO kembali mengungkapkan pernyataan yang cukup menghebohkan publik dunia, terutama bagi negara yang masih memberlakukan lockdown penuh.

Kata WHO, virus Covid-19 ini tidak akan mungkin hilang dari permukaan bumi ini. Virus ini tidak mungkin bisa diusir secara permanen dari dunia dan akan selalu menyertai sendi-sendi kehidupan kita. Seolah-olah WHO ingin mengatakan bahwa Covid-19 ini baru hilang kalau kiamat datang, karena tidak tahu kapan pastinya virus ini akan hilang.

WHO juga menyamakan Covid-19 dengan virus HIV. Seperti kita ketahui bersama, dari zaman nenek moyang sampai zaman cucu-cicit kesayangannya, HIV masih ada dan belum bisa dihilangkan dari bumi. Pun belum bisa untuk dipindahkan ke hewan atau planet lain. 

Kalau begini kenyataannya, buat apa lockdown dan kawan-kawannya? Kalau begitu kenapa kita tidak berdamai dengan Covid-19 saja lalu menerapkan The New Normal seperti halnya Hongkong.

Kata WHO, baik lockdown, PSBB atau apapun itu istilah dunianya, Covid-19 akan tetap eksis di dunia nyata. Kalau begitu buat apa kebijakan-kebijakan tersebut jika kenyataannya sama-sama saja akibatnya.

Atau jangan-jangan sudah banyak negara lelah dengan Covid-19, bukan lelah angka Covid-19nya melainkan angka-angka ekonomi dan pendapatan negara yang serak sampai menyerah dan pasrah saja kepada Tuhan yang memberikan virus nyata ini.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun