Mohon tunggu...
Musa Hasyim
Musa Hasyim Mohon Tunggu... Penulis - M Musa Hasyim

Dosen Hubungan Internasional Universitas Jenderal Soedirman

Selanjutnya

Tutup

Politik Artikel Utama

Kemungkinan yang Bakal Terjadi Jika Kim Yo-Jong Menggantikan Kim Jong Un

26 April 2020   19:57 Diperbarui: 27 April 2020   11:47 6379
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kim Jong Un dan Kim Yo-Jong, (sumber: POOL News via Reuters)

Di saat dunia sedang sibuk dengan urusan pandemi Covid-19, berita tentang Korea Utara tak pernah absen. Seisi dunia penasaran dengan negara tertutup itu. Mulanya penasaran dengan angka nol dari kasus terkait Covid-19 di negara yang bersebelahan dengan Korea Selatan dan China itu.

Kemudian berlanjut penasaran dengan kabar Kim Jong Un. Sebelumnya juga ada kabar kalau Kim Jong Un kabur dari negerinya untuk isolasi mandiri di sebuah hotel mewah dan kini kabar kematiannya selalu didengungkan warganet di mana-mana.

Wajar jika warganet mempertanyakan kabar pemimpin tunggal di Korut itu karena sebelumnya tersiar kabar bahwa Kim Jong Un telah dirawat. Penyakit jantung yang diduga menjangkit tubuh gemuk Kim Jong Un menjadi salah satu praduga sementara.

Kim Jong Un juga menjalani prosedur kardiovaskular pada 12 April silam. Kondisi Kim Jong Un dikabarkan membaik namun beberapa hari ini justru sebaliknya. Kondisi Kim Jong Un dikabarkan semakin kritis sampai kemudian nyawanya tak tertolong lagi.

Sumber-sumber yang beredar bukanlah sumber kredibel yang berasal dari Korut sendiri karena kita tahu bersama bahwa negara tersebut sangat tertutup. Untuk melakukan pemotretan dan mengambil video di sana saja tidak sembarang orang bisa melakukannya apalagi mengumpulkan informasi.

Di saat yang bersamaan, muncul kabar baru terkait siapakah calon pengganti negara yang baru-baru ini menjalin hubungan dengan Donald Trump itu. Dari semua calon yang muncul, hanya Kim Yo-Jong, adik perempuan Kim Jong Un yang dianggap paling kuat.

Bagaimana tidak kuat, Jong Song-Thaek, pamannya Kim Jong Un sudah dieksekusi mati oleh Kim Jong Un sendiri. Sementara saudara tiri Kim Jong Un, Kim Jong Nam dibunuh secara misterius di Malaysia. Pembunuhan ini bahkan melibatkan WNI.

Banyak misteri-misteri yang masih belum terungkap di Korea Utara. Namun jika Kim Yo-Jong yang mengambil alih estafet kepemimpinan di Korea Utara, akankah ada perubahan dalam tubuh Korut yang dikenal sangat otoriter dan diktator?

Ada banyak kemungkinan-kemungkinan yang bakal terjadi jika Kim Yo-Jong memimpin Korut. Semua kemungkinan tersebut dapat dilihat dari sepak terjang Kim Yo-Jong yang selalu berada di dekat kakaknya itu.

Kemungkinan pertama adalah bahwa Korut masih tetap Korut. Korut tidak akan reunifikasi dengan Korsel meski banyak pihak yang menginginkan hal tersebut. 

Kita bisa melihat proses reunifikasi yang selalu gagal, ini karena dua negara menganut dua sistem yang bertolak belakang.

Jika Korsel lebih demokratis dan kapital liberal sementara Korut cenderung sosialis dan otoriter. Jika Korsel dekat dengan Amerika Serikat, lain lagi Korut yang sangat dekat dengan China. 

Apalagi, kita tahu bersama, baik Amerika Serikat maupun China akhir-akhir ini sedang tidak mesra terutama soal tuduh-menuduh terkait dari mana asal virus Covid-19 ini.

Kemungkinan kedua adalah kebijakan yang sebelumnya dijalankan Kim Jong Un bakal dilanjutkan oleh Kim Yo-Jong. Ini karena keduanya merupakan anak dari Kim Jong Il atau cucu dari pendiri Korut Kim Il Sung. Asuhan yang sama membuat Kim Yo-Jong tak jauh berbeda dengan kakaknya.

Doktrin yang disematkan pada Kim Yo-Jong tak akan terlepas begitu saja. Apalagi baik Kim Jong Un maupun Kim Yo-Jong bersekolah di SD di Swiss dengan rumah pribadi yang dijaga ketat. Masa kecil yang sama dan doktrin yang tak jauh berbeda membuat keduanya hampir serupa.

Namun ada pula kemungkinan ketiga, Korut kemungkinan akan sedikit lebih humanis. Ini karena Kim Yo-Jong adalah seorang perempuan. Seberingas-beringasnya perempuan, ia tidak akan bisa lari dari jiwa seorang ibu.

Meski sangat jarang ada foto Kim Yo-Jong sedang tersenyum, kebanyakan foto malah menunjukkan mimik wajahnya yang seram. Tapi siapa tahu hati terkecil Kim Yo-Jong? Lantas bagaimana kabar yang menunjukkan bahwa Kim Yo-Jong adalah seorang penjahat internasional?

Menurut kabar yang beredar, Kim Yo-Jong terlibat dalam berbagai kejahatan pelanggaran HAM di negaranya. Meski kabar tersebut belum tentu benar karena lagi-lagi fakta yang menunjukkan bahwa Korut adalah negara tertutup dan penuh rahasia.

Sejahat-jahatnya perempuan, pasti ada sisi emosi yang membuatnya tak bisa lari dari kenyataan. Semoga saja ada perubahan yang positif di negara yang kaya akan senjata nuklirnya itu meski sulit untuk reunifikasi dengan Korsel.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun