Di saat dunia sedang sibuk dengan urusan pandemi Covid-19, berita tentang Korea Utara tak pernah absen. Seisi dunia penasaran dengan negara tertutup itu. Mulanya penasaran dengan angka nol dari kasus terkait Covid-19 di negara yang bersebelahan dengan Korea Selatan dan China itu.
Kemudian berlanjut penasaran dengan kabar Kim Jong Un. Sebelumnya juga ada kabar kalau Kim Jong Un kabur dari negerinya untuk isolasi mandiri di sebuah hotel mewah dan kini kabar kematiannya selalu didengungkan warganet di mana-mana.
Wajar jika warganet mempertanyakan kabar pemimpin tunggal di Korut itu karena sebelumnya tersiar kabar bahwa Kim Jong Un telah dirawat. Penyakit jantung yang diduga menjangkit tubuh gemuk Kim Jong Un menjadi salah satu praduga sementara.
Kim Jong Un juga menjalani prosedur kardiovaskular pada 12 April silam. Kondisi Kim Jong Un dikabarkan membaik namun beberapa hari ini justru sebaliknya. Kondisi Kim Jong Un dikabarkan semakin kritis sampai kemudian nyawanya tak tertolong lagi.
Sumber-sumber yang beredar bukanlah sumber kredibel yang berasal dari Korut sendiri karena kita tahu bersama bahwa negara tersebut sangat tertutup. Untuk melakukan pemotretan dan mengambil video di sana saja tidak sembarang orang bisa melakukannya apalagi mengumpulkan informasi.
Di saat yang bersamaan, muncul kabar baru terkait siapakah calon pengganti negara yang baru-baru ini menjalin hubungan dengan Donald Trump itu. Dari semua calon yang muncul, hanya Kim Yo-Jong, adik perempuan Kim Jong Un yang dianggap paling kuat.
Bagaimana tidak kuat, Jong Song-Thaek, pamannya Kim Jong Un sudah dieksekusi mati oleh Kim Jong Un sendiri. Sementara saudara tiri Kim Jong Un, Kim Jong Nam dibunuh secara misterius di Malaysia. Pembunuhan ini bahkan melibatkan WNI.
Banyak misteri-misteri yang masih belum terungkap di Korea Utara. Namun jika Kim Yo-Jong yang mengambil alih estafet kepemimpinan di Korea Utara, akankah ada perubahan dalam tubuh Korut yang dikenal sangat otoriter dan diktator?
Ada banyak kemungkinan-kemungkinan yang bakal terjadi jika Kim Yo-Jong memimpin Korut. Semua kemungkinan tersebut dapat dilihat dari sepak terjang Kim Yo-Jong yang selalu berada di dekat kakaknya itu.
Kemungkinan pertama adalah bahwa Korut masih tetap Korut. Korut tidak akan reunifikasi dengan Korsel meski banyak pihak yang menginginkan hal tersebut.Â