A Banana? At This Time of Night?
Film yang terinspirasi dari kisah nyata ini merupakan perpaduan genre, ada komedinya, ada dramanya, ada romantis-romantisnya. Di awal-awal film, kalian akan banyak tertawa. Tapi menjelang akhir film, mendadak kalian akan dibuat termewek-mewek.
Film yang memiliki judul Jepang Konna Yofuke ni Banana Kayo: Kanashiki Jitsuwa ini bercerita tentang seorang penyintas disabilitas bernama Yasuaki Kano yang kesehariannya menggunakan kursi roda. Ia dibantu oleh relawan-relawan sampai terjalin rasa kekeluargaan di antara mereka.
Lambat laun Yasuaki Kano jatuh cinta pada Misaki padahal usia mereka terpaut sangat jauh. Dan Misaki sendiri sudah memiliki kekasih. Misaki adalah seorang pegawai restoran yang berbohong kepada Hisashi kalau dirinya seorang guru.
Hal ini yang membuat hubungan mereka renggang. Ketika Misaki sedang bertengkar dengan Hisashi, Misaki mendadak dekat dengan Yasuaki. Perasaan cinta adalah hak setiap orang termasuk penyintas disabilitas.
Namun perasaan Misaki kepada Yasuaki hanya sebatas perasaan nyaman karena Yasuaki kerap kali memotivasi Misaki untuk mengejar mimpinya menjadi guru. Bagi Yasuaki, tidak ada kata terlambat dalam belajar dan mengejar mimpi apalagi memiliki tubuh tanpa kecacatan.
Film ini mendadak menjadi sedih ketika penyakit Yasuaki semakin parah. Tapi sebelum kematiannya, Yasuaki membuktikan pada dunia bahwa meskipun berada di kursi roda ia bisa hidup mandiri. Ia hidup sendiri,tidak ingin tinggal dengan ibunya. Fakta ini yang membuat Yasuaki kerap kali diundang ke berbagai acara motivasi.
Cita-cita Yasuaki adalah pergi ke Amerika Serikat berjumpa dengan idolanya. Padahal penyakitnya semakin parah. Di akhir sebelum kematiannya, para relawan pergi berlibur bersama. Misaki dan Hisashi mulai berdamai dan Yasuaki tidak bisa memaksa cinta Misaki.
Di sinilah letak kesedihannya. Yasuaki memang hidup sendiri di sebuah kontrakan kecil namun ia memiliki relawan yang sudah dianggapnya sendiri sebagai keluarga.Â
Apalagi relawan itu selalu menemaninya ketika dirawat di rumah sakit sampai ketika Yasuaki sempat tidak bisa bicara selama berhari-hari karena penyakitnya itu.