Mohon tunggu...
Musa Hasyim
Musa Hasyim Mohon Tunggu... Penulis - M Musa Hasyim

Alumni Hubungan Internasional yang suka baca novel kritik sosial dan buku pengembangan diri. Sering menyukai sesuatu secara random.

Selanjutnya

Tutup

Music Pilihan

Tiga Alasan One Direction Memilih Reuni

14 April 2020   19:58 Diperbarui: 14 April 2020   20:00 418
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Apa yang menyebabkan 1D hendak reuni di saat banyak personelnya sudah memiliki manajernya dan labelnya masing-masing?

Setidaknya ada tiga alasan yang saya asumsikan berdasarkan berita dan kabar yang beredar di jagad sosial.

Pertama, momen 10 tahun berdirinya 1D adalah momen yang sangat pas. 1D berdiri pada 23 Juli 2010. Kemudian pada 2015, Zayn Malik tidak terlihat dalam tur 1D keliling dunia. Zayn Malik memilih rehat sejenak. Tak hanya sejenak tapi terus berlanjut hingga Zayn Malik memutuskan keluar dari 1D.

10 tahun adalah angka yang sakral bagi penggemar untuk mengenang kembali idolanya itu. Anniversary ke 10 menjadi obat rindu bagi penggemarnya.

Kedua, desakan dari penggemar. Meski personel 1D sudah memiliki label masing-masing, penggemar 1D masih banyak. Dari situ timbullah desakan penggemar agar 1D reuni. Desakan ini sempat trending di Twitter di mana penggemar sudah tidak sabar melihat konser utuh 1D pada 23 Juli nanti. Meski kita tidak tahu, 23 Juli masih dalam kondisi pandemi atau tidak, setidaknya meskipun menggelar konser #dirumahaja, banyak penggemar yang masih setia melihatnya.

Menurut saya, desakan ini juga dimotori oleh reuninya The Pussycat Dolls, Westlife, dan Backstreet Boys. Kalau boyband dan girlband lain juga reuni kenapa 1D tidak.

Untuk menjawab "tidak" pada kasus 1D ini lebih kompleks sebenarnya. The Pussycat Dolls, Westlife, dan Backstreet Boys ini termasuk boyband dan girlband lama yang personelnya sudah tidak muda lagi sehingga sulit mencari pasar jika mereka berkarir sebagai penyanyi solo.

Lain halnya dengan 1D yang masih muda dan berpotensi menguasai pasar meskipun dengan solo sekalipun.

Ketiga, harapan untuk menggeser posisi boyband dan girlband Korsel. Tak dapat dipungkiri, boyband dan girlband Korsel lebih diminati pasar global saat ini. Sementara musik-musik Barat lebih didominasi oleh band dan penyanyi solo.

Barangkali dengan reuninya 1D, Barat bisa sedikit menggeser K-Pop Korsel. Meski sulit, tapi apa salahnya mencoba.

Apapun alasan 1D untuk reuni, sepertinya akan sulit untuk mengumpulkan semua personelnya secara utuh. Bagaimana tidak, Zayn Malik masih belum menjawab terkait permintaan penggemar dan kawannya untuk konser reuni padahal Harry Styles, Liam Payne, Louis Tomlinson dan Niall Horan sudah sepakat.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Music Selengkapnya
Lihat Music Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun