Dominasi pasar di zaman jahiliah bukan sebatas barang tetapi juga perdagangan budak dan praktik prostitusi yang diminati. Budak dianggap masyarakat paling rendah karena memiliki harga untuk dijual belikan. Perdagangan budak menjadi hal yang memalukan bagi bangsa Arab di zaman dahulu.
Sistem perdagangan yang ada di era jahiliah Arab ini membuat yang kaya semakin kaya dan yang miskin semakin menderita. Setelah Islam datang melalui kehadiran Nabi Muhammad, pembeli bisa menyentuh barang yang dijual dan bisa menawar. Di samping itu, bukan raja atau penguasa yang menentukan harga namun pasarlah yang menentukan harganya sendiri setelah Nabi Muhammad mengajarkan sikap saling berbagi dan tolong-menolong.
Nabi Muhammad juga melarang perdagangan budak. Baik budak, raja, atau kabilah dianggap setara karena hanya akhlak dan nilai ibadah (ketakwaan) yang membedakannya. Hal ini membuat sahabat nabi berbondong-bondong membebaskan budak yang belum merdeka. Cara ini pula yang membuat Islam dianggap sebagai agama pembawa kasih sayang.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H