Politisasi TVRI di Balik Pernyataan "Jati Diri Bangsa" oleh Dewan Pengawas

Dulu saja sebelum Helmy Yahya, saya sama sekali tidak menonton TVRI karena tayangan budayanya tidak dikemas secara epik dan kekinian, tidak seperti anime ala Jepang dan drama ala Korea. Saya nonton TVRI kalau ada berita dunia saja, selain itu yah pindah channel atau beralih ke Youtube.

Ditambah lagi TVRI sekarang sok-sokan tidak mau mengejar rating. Kalau TVRI tidak mengejar rating lalu siapa yang mau nonton TVRI? Semakin tinggi rating, maka semakin tinggi pula pemirsa yang nonton. Semakin banyak pemirsa yang nonton maka semakin lebar kesempatan untuk menyebarkan nilai-nilai kebaikan dan KeIndonesiaan. Pun TVRI kebanjiran pundi-pundi rupiah untuk memperbesar jangkauannya, kalau perlu sampai ekspansi dunia macam Jepang dan Korea.