Mohon tunggu...
Mario b o j a n o Sogen
Mario b o j a n o Sogen Mohon Tunggu... Penulis - Pengagum Senja | Penulis | Content Writer

Aku ingin menjadi seperti kunang-kunang. Dalam gelap aku terang. Dalam gelap aku bahagia.

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Ada Rindu untuk Alena di Halte Bus

30 Oktober 2022   06:00 Diperbarui: 31 Oktober 2022   19:05 442
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pentigraf: Ada Rindu Untuk Alena di Halte Bus (Dok. Pribadi)

Sejak terakhir kali aku meninggalkan Alena seorang diri di halte bus ini, ada penyesalan dan rasa kasihan yang masih menghantui pikiranku hingga detik ini. Aku sendiri tak tahu apa yang akan aku lakukan setelah kembali dan berada di halte bus ini. Sesekali aku memandangi tempat kosong di sampingku; tempat di mana Alena duduk dan menangis tanpa ada sedikitpun rasa malu dilihat banyak orang ketika itu. Aku yakin, tak banyak orang mengalami hal seperti ini di tempat umum.

Aku mencari-cari foto Alena di galeri gawaiku lalu dengan penuh kerinduan kupandangi wajah Alena yang sedang tersenyum. Sesekali jemariku menyentuh lembut layar gawaiku lalu tersenyum seorang diri. Aku sendiri masih bingung, apa yang sedang terjadi dengan diriku saat ini sehingga terus menerus datang ke halte ini seorang diri dan menghabiskan waktuku hanya untuk memandangi foto dan tempat kosong di sampingku.

Aku seketika dikagetkan dengan suara seorang gadis yang tak asing terdengar di telingaku. Suara yang bermalam-malam lalu masih menyapaku dengan lembut dan tak pernah lelah mengingatkanku untuk berhenti merokok. Perlahan kuangkat kepalaku dan memandangi gadis yang telah berdiri persis di hadapanku saat ini. "Aku kira, hanya aku seorang diri yang terus-menerus menyiksa diriku untuk selalu datang ke halte bus ini demi mencari sisa-sisa kenangan tentang dirimu."

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun