Kali itu kopi menyeringai sendiri
Kedengaran sayup-sayup bisik
saat semua mata sibuk melihat jelitanya
Kali itu kopi merana
Merasa gusar saat tangan-tangan itu saling bertaut
sedangakan segala cita rasanya
Ia persembahkan untuk empunya
Tertuang dalam cawan perindu
Sang kopi tak lari dari dirinya
Tak menampik bahwa ia meliputi
bahwa kepada siapa raganya ia larutkan
kalau yang berpasangan saja ia sudah terbiasa
apalagi kepada jiwa-jiwa yang suka kesepian,,
Ia lebih memaklumi
MU, 10/05
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI