Malam tiba-tiba menyadarkan saja
Satu masa untuk sekedar mengatupkan mata
Berbakti untuk apa?Â
Bersusah-susah untuk siapa?
Merindu ini membuka tabir
Tentang diri yang setengah mati
Berpeluh bertempur jua
Ketika mendung mengawali malam
dalam raga pun segera bergegas
Suara panggilan sungguh mengetuk pintu
Tapi tak sampai masuk ke ruang paling dalam,Â
Padahal seharian kembali payah
seperti ini rasanya
Noktah Hitam ini cukup sudah berkuasa untuk menerima benar
Peka pun tak sanggup
Menutup mata kepada cahaya
Menutup diri dari kedamaian jiwa
Sampai-sampai hari itu semakin melangkah saja
Malam pun habis dengan merenung
Tak lama lagi
Kesucian ini perlahan pergi,
Tidak lama lagi !Â
Musafar Ukba, 14/4
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H