Mohon tunggu...
Penaku
Penaku Mohon Tunggu... Mahasiswa - Anak-anak Pelosok Negeri

Menulis adalah Bekerja untuk keabadian. Awas namamu akan abadi dalam tulisannya

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Akan Segera Pergi

15 April 2023   00:05 Diperbarui: 15 April 2023   00:06 116
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Lentera Ramadhan. Gambar via Pixabay

Malam tiba-tiba menyadarkan saja

Satu masa untuk sekedar mengatupkan mata
Berbakti untuk apa? 
Bersusah-susah untuk siapa?

Merindu ini membuka tabir
Tentang diri yang setengah mati
Berpeluh bertempur jua
Ketika mendung mengawali malam
dalam raga pun segera bergegas

Suara panggilan sungguh mengetuk pintu
Tapi tak sampai masuk ke ruang paling dalam, 
Padahal seharian kembali payah
seperti ini rasanya
Noktah Hitam ini cukup sudah berkuasa untuk menerima benar

Peka pun tak sanggup
Menutup mata kepada cahaya
Menutup diri dari kedamaian jiwa
Sampai-sampai hari itu semakin melangkah saja

Malam pun habis dengan merenung
Tak lama lagi
Kesucian ini perlahan pergi,
Tidak lama lagi ! 

Musafar Ukba, 14/4

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun