Mohon tunggu...
Penaku
Penaku Mohon Tunggu... Mahasiswa - Anak-anak Pelosok Negeri

Menulis adalah Bekerja untuk keabadian. Awas namamu akan abadi dalam tulisannya

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Birahi Malam

12 September 2022   22:07 Diperbarui: 12 September 2022   22:09 539
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Bulan Itu akan jatuh
Bersungut-sungut

Pada ketinggian
pada malam yang bertabur bintang
Pada cakrawala malam dengan noktah putih melintang

Bunga kering mengisi bumi
Pohon tua bersedih hati
ringkih dan setengah mati
secercah cahaya masih menerangi 
malam yang kelam

Tubuh itu sudah melawan
melawan nafsu berahi 
tubuh itu sudah mandi
Mandi untuk yang kesekian kali
mengucap kata dengan nada yang mengalun merangsang sampai ke pori-pori

Malam bersanding dengan Bulan 
menghabiskan waktu dengan ketergesaan sebelum jatuh tenggelam
pikiran menerawang
tangan meraih bulan 
menyicipi sepi yang keliru

Musafar Ukba,12/9

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun