Mohon tunggu...
Penaku
Penaku Mohon Tunggu... Mahasiswa - Anak-anak Pelosok Negeri

Menulis adalah Bekerja untuk keabadian. Awas namamu akan abadi dalam tulisannya

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Malam Bercerita

1 September 2022   19:56 Diperbarui: 1 September 2022   20:01 426
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pohon dan bulan. Gambaran via Pixabay

Suatu malam sesaat gemintang
suatu sunyi sesaat rembulan 
sesaat sebelum terjadi tukar tutur 
segenggam hati masih berdesir

Melodi kata mengalun
menyelip dengan diam 
pikiran sibuk bertengkar 
"Apalagi kira-kira yang bisa terucap"
 canggung ini tak bisa bersikap

Malam bercerita
pada pohon yang tegap berdiri
pada angin yang melambai
pada pengharapan terjauh
di suatu titik untuk berbahagia

Betapa tak karuan degup itu
bernafas saja rasanya berat
bibir yang kasihan menahan getaran hebat
semakin larut, semakin tersungut-sungut 
pada kalimat tepat atau salah sasaran 
entah, mau bagaimana lagi 
malam bercerita, daksa masih saja tak berdaya

M. U. 1/9

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun