Bulan patah hati dan air mata lekas
Mengawali hari yang cerah
kebahagiaan bercokol indah
Kekecewaan untuk sementara di jeda
kegusaran untuk sementara ditunda
Juli dalam pancaran mentari
menyala pagi mencurahkan segenap energi
jiwa-jiwa yang risau akan diri
kapan lagi memberi inspirasi
Kapan lagi bisa mengumandangkan syair
bersama pujaan hati
Kembali setelah stagnan
Diam memberontak
Melangkah membludak
Banyak alur berkelok-kelok
banyak setapak yang mesti dijejaki
Nun jauh itu
menunggu kepastian,,
entah sampai kapan?
Juli harap mengerti, bumi tidak lagi meringis
Mengawali hari yang baru
atau barangkali semua hari sama saja
Tema pengorbanan dan pengabdian
senantiasa didengungkan
teruntuk sekian manusia yang menuju tempat kesucian
Titipan salam hanya bisa mengiringi kepergian
Semoga esok hari,,,,
Kami nan mereka pula mengikuti jejak,,
Melangkah kembali
Musafar Ukba, 1/7
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H