Kobaran api terus saja membakar
seiring binar tatapan nanarÂ
menyala merah, pasrahÂ
Percikan bunga api berdecikÂ
Sisa asap mengepul dibawah pancaran rembulan
Angin malam menghembus pelanÂ
mata menerawang sejauh mata memandang
kelap-kelip kota menjadi hiasan kesendirian diatas ketinggian hampir saja harapan terbuang
Disini kehangatan selalu ada
bisa sedikit melepas lelahÂ
mengirup udara dengan merdeka
kendati peluh mengucur lebih dari biasanya
semuanya terasa padu jika bersama kolega
Malam semakin hangat saja
bukan sekedar embun basahÂ
yang perlahan-lahan menitik jua
tetapi tentang kita yang nestapa
selalu saja ada yang mengalah, menerima, dan rela
Sedikit saja dari malam bersahaja
rembulan akan menjadi saksi mataÂ
kita sungkan untuk terbukaÂ
tapi selalu ada alibi untuk menukar kata-kataÂ
Terimakasih untuk interaksi yang beberapa saat saja,,
Musafar Ukba
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H