Mohon tunggu...
Penaku
Penaku Mohon Tunggu... Mahasiswa - Anak-anak Pelosok Negeri

Menulis adalah Bekerja untuk keabadian. Awas namamu akan abadi dalam tulisannya

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Malam Menjaga

6 April 2022   03:49 Diperbarui: 6 April 2022   03:51 211
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kala diri usah susah payah tuk berjuang
menahan banyak kantuk yang menuntun mata menguncup
dibalik dinginnya hunian malam
ada yang resah karena tak kunjung mendapatkan keniscayaan

Malam berlalu dengan tidurnya yang terjaga
sampai kumandang berseliweran berirama sebagai tanda akan kembali berjuang seharian penuh
atau suara berulang-ulang padahal semuanya telah terbangun

Isilah sejenak ruang yang kosong
agar tak cepat lelah dan menjadi sumber kekuatan
tak luput dengan niat yang tulus
cukup malam menyongsong fajar yang kan bersaksi akan kesungguhan diri

Malam menjaga, sebagaimana diri yang terjaga semalaman suntuk demi harapan yang besar dan cita-cita mulia
setelah lantunan yang begitu damai menggetarkan hati, digerakkan lah segenap raga untuk keluar dari malam yang betul-betul menjaga 

Musafar Ukba,,,

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun