Mohon tunggu...
Penaku
Penaku Mohon Tunggu... Mahasiswa - Anak-anak Pelosok Negeri

Menulis adalah Bekerja untuk keabadian. Awas namamu akan abadi dalam tulisannya

Selanjutnya

Tutup

Kurma

Ramadhan sebagai Aktualisasi Diri

1 April 2022   22:49 Diperbarui: 1 April 2022   22:51 587
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Selamat datang April, bertepatan datangnya bulan Ramadhan!

Pintu gerbang Ramadhan sudah di depan mata, Berbagai rutinitas dalam menyambut datangnya bulan suci bagi umat Islam telah tiba.

Masyarakat kita biasanya beberapa hari sebelumnya melakukan ziarah ke pusaran keluarga, kerabat, hingga leluhur dalam rangka sebagai penguatan spiritual dan mendoakan mereka yang telah pergi.

Dihari awal ini semoga antusias dalam menyongsong ramadhan senantiasa kita pacu. Tak cukup raga saja untuk bisa bertahan, tapi juga materi perlu untuk dipersiapkan dalam rangka mendukung ibadah puasa kita selama sebulan penuh.

Puasa sebagaimana hakikatnya adalah ibadah mulia dengan menahan diri dari makan-minum, hawa nafsu, syahwat, dan lain sebagainya yang bisa membatalkannya.

Menahan diri dari hal-hal yang membatalkan puasa, bukan berarti bentuk pengekangan untuk beraktivitas keseharian, tapi suatu norma agama yang menjanjikan banyak limpahan pahala jika sungguh-sungguh dalam melaksanakannya.

Banyak yang memiliki riwayat penyakit yang berhubungan dengan kondisi fisiknya seperti maag, tapi setelah menjalani puasa maka atas izin-Nya berangsur sembuh. Puasa bukan menjadikan tubuh sakit, akan tetapi segudang faedah dapat dirasakan oleh tubuh itu sendiri.

Dilansir dari Vivahealth.co.id Puasa Ramadan bisa memberi efek positif pada metabolisme tubuh seperti meningkatkan sensitifitas insulin, menurunkan berat badan, menurunkan kadar gula dalam darah, menurunkan tekanan darah dan mengubah profil lipid.

Selain itu puasa juga sebagai bentuk aktualisasi diri sebagai insan yang menghamba kepada Tuhannya. Aktualisasi dimaksudkan sebagai upaya diri dalam menggenjot atau meningkatkan potensi kualitas keimanan dan ketakwaan karena dengan penuh kesabaran bisa menjalaninya dengan baik dan benar.

Jika sebelumnya masih banyak perkara sia-sia atau keteledoran yang dilakukan, maka tatkala berpuasa menjadikan seseorang itu lebih bersikap hati-hati terhadap rutinitas negatif yang biasa dilakukannya.

Seseorang yang hendak berolahraga, tentunya perlu melakukan pemanasan agar menghindari terjadinya keseleo atau cedera. Begitu pun juga dengan berpuasa pada pada bulan ramadhan, diperlukan persiapan yang matang sebelum Ramadhan seperti puasa senin kamis, atau puasa Sunnah lainnya.

Hal tersebut sebagai bentuk pemantapan diri atau aktualisasi sehingga bisa memaksimalkan sebulan penuh bulan Ramadhan berkat latihan puasa sebelumnya yang juga memiliki pahala tertentu sesuai keutamaannya.

Perasaan, perkataan, ataupun perbuatan yang dulunya lepas kontrol maka kesempatan kali ini adalah momentum yang tepat untuk melatih atau membiasakan diri menjadi pribadi sekaligus hamba yang eksistensi keberadaannya.

Barangkali Tuhan masih menghendaki kita untuk berjumpa dengan bulan yang suci lagi penuh ampunan ini. Syukuri apa yang telah kita miliki sekarang, betapa mahalnya umur yang telah diberikan ini. Kita akan merasakan betapa berharganya kesempatan ketika kehilangan orang tersayang.
Semoga Ramadhan kali ini berkah bagi yang menjalankannya.

Selamat menunaikan Ibadah Puasa

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kurma Selengkapnya
Lihat Kurma Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun