Diatas nakas terpampang aksara tebal
Menyelami alam imaji lewat goresan penggugah jiwa
netra yang perlahan menahan kantukÂ
pelik memang tapi kadangkala harus dipaksakan
Malam yang kalang kabut
terjaga oleh lengang dalam tirai ratu gulita
sekelebat tatapan itu, ya sulit dipahami
tapi kenapa menggelayut mengerubungiÂ
termasuk sampai detik ini
Sungguh ini terlalu picisan untuk diungkap
tapi harus diakui kepada remang malam
tatapan indah dan teduh itu
betul-betul utuh telah merenggutÂ
perasaan telah tertambat kepada lirih dan sikap yang ayu
Sekiranya buku bisa menjadi saksi bisu
pada tiap lembaran ada jejak tertinggalÂ
ada perasaan yang tak kunjung diungkapkan, sampai pada rindu yang meronta pada keheningan malam
Salam!
Coretan pena : Musafar Ukba
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H