Pohon yang kalang kabut
menunggu desiran angin menggugurkanÂ
dedaunan yang sudah termakan waktu
kabut pekat tak menyentuh namun semakin mendekat, buram semua penglihatan ke masa depan
Bangku kosong hanya berisi dedaunan rontok keringÂ
menyisakan jejak dan kenangan duluÂ
masih kokoh kuat dan segarÂ
sekarang tinggal keriput tua dan perlahan mengelupas
Ranting yang merambat kemana-manaÂ
biji telah biak menjadi pokok-pokok muda
meninggalkan induk yang merasa tak lama lagi kan betul-betul runtuhÂ
sudah tak kuasa menahan dahan yang kan patahÂ
Bangku kosong lamat-lamat menunggu
Gerangan mana yang mengisi tuk bernaung
memberikan teduh meski tak serapat dan serindang dulu
Sekarang semakin lanjut Usia
harap menambah tambahan pahala meskipun dengan tubuhnya yang ringkih
akan berusaha menaungi disisa masa yang ada, sebelum benar-benar kembali ke Pangkuan-Nya
Musafar Ukba, 8 Februari
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H