Mohon tunggu...
Penaku
Penaku Mohon Tunggu... Mahasiswa - Anak-anak Pelosok Negeri

Menulis adalah Bekerja untuk keabadian. Awas namamu akan abadi dalam tulisannya

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Hamparan Hijau

7 Februari 2022   05:56 Diperbarui: 7 Februari 2022   05:59 965
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Hamparan Hijau. Ilustrasi via Pixbay

Segar sejauh mata memandang
hamparan hijau mengisi lekukan daratan 
tanaman pak tani menghiasi perbukitan 
tumbuh subur bersama benih kedamaian

Alam hadir dengan keindahan hakiki
tetumbuhan membelukar di tepi-tepi
merangkul pepohonan ranum biji 
menyediakan penghidupan dalam aktivitas sehari-hari

Dedaunan merekah sumringah
bermandikan embun nan kabut pagi 
perlahan mengucur dari pucuk paling lembut menanti petikan dari tangan-tangan mulia sepenuh hati 

hamparan hijau kan selalu membentang
seiring dengan laku rawat dan jaga 
begitupun dengan perbukitan dan pegunungan
kan selalu menyediakan tanah untuk para petani, pelaku produksi pangan tuk kehidupan negeri 

Tetaplah lestari hamparan hijau di bumi Pertiwi
berikan bangsa asa seluas-luasnya
seluas hamparan hijau yang telah engkau berikan, berkah Tuhan semoga selalu menyertai para petani, profesi mulia untuk kehidupan negeri 

Musafar Ukba, 7 Februari

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun