Mohon tunggu...
Penaku
Penaku Mohon Tunggu... Mahasiswa - Anak-anak Pelosok Negeri

Menulis adalah Bekerja untuk keabadian. Awas namamu akan abadi dalam tulisannya

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Alam Imaji

17 Januari 2022   21:12 Diperbarui: 17 Januari 2022   21:33 317
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Mentari pagi mengintip di atas bukit
Pohon-pohon tersingkap dengan rayu
Peluh embun perlahan jatuh meninggalkan daun yang sontak girang kembali mendapatkan nutrisi

Hamparan sungai selalu sejuk dipandangi
Angsa-angsa lembut datang mandi, berenang, dan tertawa hakiki
Mengepakkan sayap bermain percikan air
Bersama Ikan-ikan kecil menari dan bernyanyi

Aliran air dari atas bukit terjun
Jatuh memunculkan buih-buih
mengalir dengan gemericik syahdu
Menetralisir semua jiwa yang kaku nan layu

Itulah Alam Imaji yang indah sekali
Angsa bersama Ikan seperti pikiran dan perasaan yang selalu tumbuh
mengisi kegersangan hati
memancarkan kehangatan,menyegarkan, sejuk, dan bebas mengalir memberi hikmah serta manfaat

Ketika sedang berimajinasi
Sungguh leluasanya diri berekspresi
Memberikan inspirasi dan motivasi lewat goresan aksara penggugah diri

Musafar Ukba, 18 Januari

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun