Refleksi di Penghujung

Penghujung tahun Memo berisikan ungkapan kesan selama menjalani kehidupan di sepanjang tahun.

Tahun yang penuh liku
Emosi kerap kali menyulut setiap waktu
dari alam yang melepuh sampai tingkah laku baru dari insan-insan yang bikin rusuh.

Tahun 2021
Semua pasti merasa dan tahu
Bahwa keadaan mengungkung kebebasan untuk berkelindan secara utuh dengan kolega,kerabat, atau bahkan keluarga jauh.

Seperti ada sekat-sekat dan gap yang perlahan menjadi jurang pemisah antar sesama sehingga cerita Cinta remaja yang rela menerobos waktu dan keadaan demi bisa bertemu, semua hanya persoalan waktu.

Tiada hari tanpa berita mahkluk kecil tak kasat mata yang mengintai setiap waktu. Ada yang ragu dan percaya, betulkah semua ini nyata adanya atau hanya,,,?
Ah,, sudahlah lebih baik cari aman saja
Kerena lagi-lagi ini adalah persoalan waktu.

Alam memang tidak akan pernah tenang.
Terkadang dia merintih, mengeluarkan isi perutnya, atau menumpahkan air matanya, menggenangi semua lautan asa   sehingga ada yang mencari tempat-tempat bernaung mencari perlindungan dari bahaya.

Jika hari esok masih menapaki dunia
Maka harus menggores makna setiap saat dan menabur benih yang tumbuh menjadi perlindungan atau pertolongan bagi yang lain. Bukan saatnya mengeluhkan keadaan tapi lebih banyak belajar dan bersyukur dari setiap situasi.

Refleksi di penghujung tahun amat perlu
Bukan melempar bunga api ke angkasa
Tapi melempar kalimat harap dan do'a kiranya itu bisa menembus langit dan kembali kepermukaan bumi dengan kehidupan yang lebih harmoni.

Sadari saja dan jangan banyak tanya kenapa semua ini terjadi, karena tiap tahun punya cerita sendiri...

Salam dari saya

Musafar Ukba