Menjadi pengusaha yang berhasil adalah dambaan bagi setiap orang. Banyak orang yang ingin sukses dari Melakukan usaha namun itu baru sekedar keinginan hati atau ucapan lisan tapi tak pernah diimplementasikan.Â
Beragam dalih dikeluarkan oleh mereka yang merencanakan kesuksesan dari berusaha namun acapkali pesimis diawal. Katanya jangan sampai rugi, tak kembali modal, atau tidak memiliki jiwa pengusaha.Â
Melalui tulisan ini saya ingin sedikit membagikan tips dari seorang pelaku usaha sukses. Dia adalah Hartono alumni mahasiswa Peternakan Universitas Halu Oleo, yang sapaan akrabnya biasa dipanggil dengan Bung Tono.Â
Beliau saat ini memiliki usaha pemotongan ayam, mempunyai kandang ayam potong, rumah makan ayam geprek, bahkan telah memiliki banyak karyawan dan bercabang. Ini semua dilakukan dengan penuh perjuangan dan tantangan.Â
Dalam salah satu kesempatan wawancara dengannya via WhatsApp saya sempat menanyakan perihal tips dan kunci menjadi pengusaha sukses. Kenapa bisa demikian, karena saya cukup kenal dengan beliau yang juga tinggal di kampung yang sama di Desa Wakontu, Kab. Muna barat.Â
Berikut ini adalah beberapa nasehat yang dapat saya petik dari wawancara dengannya
Beliau memulai profesinya sejak 2017 ketika berstatus sebagai Mahasiswa semester 4. saat itu dia memulai dari Menjaga kandang, dalam menjalankan profesinya dia menjunjung tinggi nilai kejujuran dan Kesabaran.Â
"Kejujuran Dan Kesabaran adalah kunci dari Sebuah Keberhasilan" ucap Bung Tono dalam suatu wawancara.
"Jujur dalam menjalankan amanah adalah ujian besar apalagi kesabaran memiliki tantangan yang sangat besar karena pengaruhnya ada pada lingkungan, harus pandai dalam mengelola situasi dan kondisi". Tambahnya. Â
2. Bulatkan TekadÂ
Memiliki tekad yang besar dan konsistensi dalam setiap tindakan yang dilakukan adalah suatu prinsip dalam meraih kesuksesan.Â
Menjadi pengusaha harus bisa menargetkan visi dikemudian hari. Sasaran itu adalah ibarat target anak panah yang harus ditancapkan dengan tepat. Setelah berprofesi menjaga Kandang, beliau memberanikan diri dalam mencoba membuka pemotongan ayam di Kelurahan Aundonuhu, kota Kendari.Â
Dengan keberanian dan kebulatan tekad alhasil upaya yang dikerjakannya tak sia-sia. Sampai saat ini tetap ada dan memproduksi banyak ayam dalam sebulan bahkan menggaji juga beberapa karyawan.Â
Seiring berjalannya waktu, usahanya semakin berkembang dengan pesat. Bahkan beliau membuka usaha baru tapi tetap menjalankan usaha yang lama juga. Seperti membuka warung makan ayam geprek. Ayam yang dikonsumsi oleh pembeli tentunya diambil dari hasil produksi di pemotongannya sendiri. Suatu strategi bisnis luar biasa yang Tono telah lakukan.Â
Sekalipun segala usaha yang telah kita lakukan berhasil, tapi jangan sampai lupa bahwa itu semua adalah karunia dari Tuhan semata.Â
"Percayalah bahwa tuhan maha pemberi rezeki, untuk menggapai itu jangan jauhi tuhan. Rendah hati dan jgn sekali sombong. Tetap konsisten dan bersabar niscaya kesuksesan ada didepan mata". Titah Tono melalui pesan singkat via WhatsApp.Â
Beliau menyelesaikan Masa studinya selama 4 Tahun. Masuk kampus pada tahun 2015 dan wisudanya tahun 2019. Dua tahun setelahnya dia menikah. Dati beliau kita belajar bahwa kuliah bukanlah alasan kita untuk tidak berbisnis yang penting jitu dan lihai dalam memanajemen waktu.Â
Itulah beberapa kunci dan nasehat dari Bung Tono, berangkat dari penjaga kandang sampai menjadi pengusaha sukses, memberdayakan manusia, dan telah ada cabangnya dibeberapa tempat. Sekiranya hal-hal tersebut bisa diimplementasikan dalam aktivitas bisnis yang kita jalankan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H