Desiran ombak menggelayut di telinga
Angin berhembus menembus sukma
Pekat kabut sedikit menyingkap labirin awan malam bersama rembulan bersiaga
Kerlap cahaya berkilauan
Di tepi pulau warna-warni pelangi diujung mata memandang penuh rasa dan ingin kembali berjumpa
Aroma laut sangat terasa
biru hitam pekat dan gelembung putih kapal pesohor berlayar mengarungi samudera, sedikit terombang menahan gempuran ombak udara dingin dimalam yang terjaga
Riuh suara bising mesin bersuara
Beradu cerita dengan sejoli yang duduk  ditepian untuk bercinta, sedikit gelagapan saat sekelabat netra tak sengaja meneropong tingkah remaja yang sedang digandrungi asmara
Anak-anak kecil dengan teduhnya meraba wajah ibunya yang pulas
sementara dia seorang dengan tangan memangku sibuk memandang di seberang sana kapan kiranya akan kembali bersua dengannya
Dengan rasa yang menggebu
Hati terus merindu
kapal semakin kencang memacu
dia seorang terus terpaku berjibaku dengan pertemuan yang lalu
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H