Â
Aku Mati sebagai air mineral
Dan menjelma tumbuhan
Aku mati sebagai tumbuhanÂ
Dan menjelma jadi hewanÂ
Aku mati sebagai hewanÂ
 Dan menjelma sebagai ManusiaÂ
Lalu kenapa dilema dan nestapa      engkau takuti
Kenapa engkau harus takut dari kematian?
Bukankah dia tidak mengurangi yang ada padamu
Sekali lagi aku harus bangkit sebagai insan
Dan lahir dialam akhirat
Bukankah itu tempat yang abadiÂ
Aku harus mati lagi karena:
"Segala sesuatu pasti binasa kecuali wajah-Nya"
Ah,biarkan diri memasuki kekosongan dan kesunyian
Karena dalam kesunyian ada nada rindu:
"Hanya kepada-Nyalah segala sesuatu kembali"
"Rumi"
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H