Mohon tunggu...
Penaku
Penaku Mohon Tunggu... Mahasiswa - Anak-anak Pelosok Negeri

Menulis adalah Bekerja untuk keabadian. Awas namamu akan abadi dalam tulisannya

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Pemuda Hari Ini dan yang Akan Datang

1 Juli 2021   09:12 Diperbarui: 1 Juli 2021   10:03 292
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

"Darah Muda Darahnya para remaja yang selalu merasah gagah,tak pernah mau mengalah,masa muda masa yang berapi-api,..itulah sosok pemuda dalam lirik lagu ciptaan H. Roma Irama.

Apakah pemuda hanya sebatas itu saja,ya pasti tidak. Pemuda adalah sosok yang  semangatnya menggebu-gebu dan memiliki andil untuk bangsa ini kedepannya, siapa lagi kalau bukan pemuda yang akan melanjutkan tongkat estafet eksistensi bangsa Indonesia ini di hari esok.

Namun sebelum membahas tentang Pemuda hari ini yang akan datang,tentunya kita harus tahu dulu apa sih,esensi dari Kata "Pemuda"?, Baiklah, mari kita simak. 

Menurut UU kepemudaan (UU No.40 Tahun 2009) itu pemuda dipatok usianya dari 16 sampai 30 tahun,tapi dilapangan tidak harus dipatok seperti itu sih, ya kan masing masing dalam kelompok atau masyarakat punya perspektif masing-masing tentang apa itu "pemuda".

Seseorang yang udah kepala 4 saja kadang kalau ditanya apa itu pemuda,ya dia jawab "saya masih Pemuda karena semangat dan jiwa saya masih menggebu-gebu layaknya pemuda" hehe...

Jadi sebenarnya pemuda itu adalah suatu fase yang menjembatani dari Kanak-kanak menuju Dewasa. Anak anak mereka belum bisa dibebani dengan berbagai macam tanggung jawab karena mereka masih membutuhkan uluran tangan dari orang lain dalam hal ini mereka  "ditanggungjawabi". Sementara itu masa Dewasa adalah masa yang sudah memiliki tanggung jawab sosial dan memiliki beban yang harus diemban karena dia itu sudah matang dan istilahnya telah banyak makan garam(pengalaman). Hingga kemudian Pemuda adalah fase perantara dari anak-anak dan Dewasa, disatu sisi ia sudah melewati fase kanak-kanak sehingga sudah tidak pantas lagi untuk berpangku tangan menunggu ularan tangan dari orang lain karena itu namanya pemuda kekanak-kanakan namun disisi yang lain,bukan berarti ia juga sudah memiliki kecakapan yang matang sehingga bisa memiliki tanggungan atau pertanggungjawaban sosial karena belum memadai kapasitasnya terutama kemampuan ekonomi dan sosial meskipun sebagian pemuda sudah memiliki usaha yang mencukupi kebutuhannya sendiri.

Mari kita lihat pemuda hari ini, apakah sudah sepatutnya pemuda untuk andil dalam peradabann sekarang ? Jawabannya pasti ia karena pemuda adalah sosok yang masih bugar dan bersifat dinamis yang senantiasa dituntut untuk sesuai dengan perkembangan zaman. Pemuda hari ini tentunya ada yang sangat membanggakan dan ada yang sangat memprihatinkan. Pemuda yang membanggakan adalah mereka yang bisa bersikap idealisme terhadap perkembangan yang ada dan memiliki kompetensi dibidang dan bakat  masing-masing. Mereka adalah yang mempersiapkan diri untuk generasi penerus yang akan meneruskan cita cita dan perjuangan bangsa ini menuju kehidupan yang lebih baik. Pemuda yang hari ini sudah memiliki usaha ataupun sedang giat-giatnya untuk mandiri tanpa meminta-minta lagi keorang tua patut untuk dijadikan teladan dan diapresi supaya lebih semangat dan tidak gampang putus asa.

Namun ada juga pemuda yang sangat memprihatinkan yakni mereka yang membuat orang lain kehadirannya tidak nyaman. Tak sedikit kasus pembajakan,pencurian,bahkan narkoba yang dieksekusi oleh para pemuda. Tentunya latar belakang ekonomi dan pergaulan yang menyebabkan mereka menjadi seperti itu,ditambah juga tingkat pengangguran yang tidak sedikit yang menyebabkan masalah yang rumit untuk diselesaikan. Olehnya itu kita sebagai regenerasi memperhatikan kepada siapa kita bergaul,perkuat fondasi keimanan dan fokus benahi diri untuk kehidupan yang lebih harmoni. Masa depan bangsa kita tergantung dari kedaan kita sekarang yang akan meneruskan perjalanan kehidupan kita menuju Indonesia yang sejahtera dan sentosa.

Salam Pergerakan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun