Mohon tunggu...
musa abdurrahman hilal
musa abdurrahman hilal Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa Ilmu Komunikasi UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta (23107030104)

Hidup itu ketika kalian bernapas

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Bukan Yogyakarta ataupun Surakarta, Klaten Kota Kecil dengan Permata Ketentraman di Dalamnya Untuk Hari Tua

13 Juni 2024   07:52 Diperbarui: 13 Juni 2024   11:06 119
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
sumber gambar: Wikipedia

Ketika bicara tentang tempat yang nyaman untuk menghabiskan masa tua, pikiran sering kali melayang ke Yogyakarta ataupun Surakarta. Namun, terdapat kota kecil yang sering kali terlewatkan dari radar di antara dua kota besar ini, tersembunyi sebuah permata yang jarang tersorot pesonanya.

Klaten, Kota kecil dengan pesonanya yang unik dan keistimewaan sebagai kota yang tenang dan hangat, bagai sebuah oase di tengah padang gersang, menawarkan kenyamanan dan kedamaian bagi jiwa-jiwa yang merindukan ketenangan di hari tua.

Klaten merupakan simfoni ketenangan, tempat di mana waktu berputar begitu pelan, seakan-akan mengikuti irama kehidupan yang damai tanpa hambatan. Di pedesaannya, tidak ada deru kendaraan yang memekakkan telinga atau asap polusi yang mengotori udara. Hanya ada bisikan angin yang lembut menyapu persawahan hijau, dan kicauan burung yang merdu mengiringi pagi hari.

Panorama alam Klaten, dari sawah yang membentang hingga perbukitan yang memeluk horizon, adalah lukisan alam yang menenangkan hati. Di sini, matahari terbenam melukis langit dengan warna-warna hangat, menciptakan momen magis yang sempurna untuk diabadikan dalam ingatan.

Di setiap sudut kotanya, ada rasa nyaman yang menyelimuti, memberikan ruang bagi siapa saja yang ingin menghela nafas dalam ketenangan. Klaten adalah tempat di mana hati yang lelah bisa menemukan kedamaian, tempat di mana masa tua bisa dinikmati dengan tenteram.

Satu julukan yang kian melekat pada Klaten adalah "Kota Seribu Umbul." Julukan ini merujuk pada banyaknya sumber mata air atau umbul yang tersebar di seluruh penjuru kota dan desa. Setiap umbul memiliki pesonanya sendiri, menawarkan kesegaran dan keindahan alam yang sulit ditemukan di tempat lain. Umbul Ponggok adalah yang paling terkenal, menjadi magnet bagi wisatawan dengan airnya yang jernih bak kristal, di mana ikan-ikan berenang bebas di antara bebatuan.

Namun, Ponggok hanyalah permulaan. Ada Umbul Manten yang menawarkan ketenangan di tengah pepohonan rindang, dan Umbul Sigedang yang memancarkan air sejuk dari dasar bumi, memberikan sensasi menyegarkan yang luar biasa. Di setiap umbul, bisa merasakan kedamaian dan keindahan alam yang sejati, menikmati saat-saat tenang yang penuh kesejukan.

Hidup di Klaten adalah tentang menikmati kenyamanan tanpa harus merogoh kocek dalam-dalam. Biaya hidup yang terjangkau adalah salah satu pesona utama kota ini. Harga kebutuhan sehari-hari dan transportasi di Klaten lebih bersahabat dibandingkan dengan kota-kota besar. Ini memberikan kebebasan bagi para pensiunan untuk menikmati masa tua tanpa tekanan finansial, merasakan kebahagiaan dalam kesederhanaan.

Meskipun kecil, Klaten memiliki posisi yang strategis Dimana terletak di antara Yogyakarta dan Surakarta, menawarkan kemudahan akses ke dua kota besar ini. Dalam waktu singkat, dengan kereta api atau kendaraan pribadi, para pensiunan dapat menikmati segala fasilitas dan hiburan yang ditawarkan oleh Yogyakarta dan Surakarta. Dari pusat perbelanjaan hingga tempat wisata, semuanya bisa dijangkau tanpa harus meninggalkan kenyamanan Klaten.

Satu hal yang membuat Klaten begitu istimewa adalah penduduknya yang ramah dan hangat. Di sini, Anda akan disambut dengan senyuman tulus dan sapaan akrab di setiap sudut kota. Kehangatan penduduk lokal dan budaya gotong royong yang masih terjaga menciptakan lingkungan yang penuh keakraban.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun