Haloo kompasiner, selamat pagi untuk kalian yang berseri-seri, selamat siang bagi kalian yang periang, selamat sore buat kalian yang pede, dan selamat malam untuk kalian yang lagi makan bayam.
Kali ini aku bakal lebih santai dari biasanya, nggak usah terlalu serius, capek kalau serius tapi dianya enggak wkwk. Pembahasan yang satu ini sebenarnya sering banget kita dengar ditongkrongan kalau lagi ngopi-ngopi melepas penat dari asam garam dunia.
Pernah nggak sih kalian ditanya random? Salah satunya disuruh milih antara punya istri jelek tapi sholihah atau cantik tapi nggak sholihah. Nah aku bahas hal ini sesuai opiniku ya, jadi wajar kalau nanti ada pro kontra kecil-kecilan.
Sebelum aku jawab, aku bakal ulik dulu jawaban dan alasan yang sering dikeluarkan teman-teman ditongkrongan.
Bagi mereka yang milih jelek tapi sholihah kebanyakan akan beralasan kalau tampang atau wajah itu cuma sesaat, besok kalau udah tua pasti bakal sama keriputnya, tapi kalau masalah keimanan itu abadi sampai setelah meninggal pun bisa tetap terjaga.
Kadang-kadang  mereka yang milih jelek tapi sholihah juga buat alasan lain, ketika ditanya hal itu dibalas nanya balik "pilih istri yang awet atau nggak?" kebanyakan dari mereka pasti jawab pilih yang awet. Â
Kalau pilih yang awet brarti harus milih yang jelek tapi sholihah, kenapa gitu? Ya kan dari awal udah jelek, nah jeleknya ini yang awet, dari muda sampai tua tetap awet jeleknya. Kalau milih yang cantik nggak bakal awet, karena cantiknya bakal luntur kalau udah tua.
Lanjut, Bagi mereka yang milih cantik tapi nggak sholihah kebanyakan bakal beralasan kalau masalah sholihah nggak sholihah itu bisa diajarkan, udah menjadi tugas suami untuk mendidik istrinya, semua bisa diajarkan. Kalau masalah tampang udah beda lagi.
Nggak hanya itu, kadang mereka yang milih cantik tapi nggak sholihah punya alasan lain. Kalau nggak sholihah bisa dirubah dengan diajarkan dan nggak dipungut biaya alias gratis, beda kalau nggak cantik, perawatannya buat mengubah tampang itu berbayar dan tidak ramah dikantong.
Nah, itu tadi opini dari orang-orang ketika ditanya "mending cantik tapi sholihah atau jelek tapi sholihah?". Sekarang waktunya aku yang menjawab, bagiku dari kedua pilihan itu  lebih milih cantik tapi nggak sholihah, kenapa?