Mohon tunggu...
Musyaffa M Sos
Musyaffa M Sos Mohon Tunggu... Dosen - When we should change, there is chance

We never die, couse always think and show writting....

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Mustofa Madda

30 Oktober 2020   11:15 Diperbarui: 6 November 2020   15:07 312
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Setelah kami menelisik dengan seksama, nama Mustofa Madda dapat dimaknai sebagai orang terpilih yang melestarikan sesuatu yang baik, orang terpilih yang selalu melestarikan, menjaga, memperpanjang kebaikan. Semoga ananda Mustofa Madda menjadi manusia pilihan, cerdas, berani, komitmen teguh, pantang menyerah, menyatukan banyak pihak, jujur, fasih, dan berpikir jernih dan terhindar dari berbagai mara bahaya, bala', bencana, musibah, dan wabah. Serta,  ia kelak menjadi pemimpin terbaik bagi dirinya sendiri, keluarga, agama, bangsa dan negara, aamiin. 

Semoga Mustofa Madda dapat melestarikan kebaikan-kebaikan dengan semangat Islam dan Kebangsaan. Menjadikan perjuangannya sebagai perangkat amal kebajikan (Amal Jariyahnya), mendapatkan pengakuan dan syafaat dari baginda Nabi Muhammad Saw, fii dunia wal akhirat. Aamiin.

Walimatul Tasmiyah dan Aqiqah

Walimatul tasmiyah dan aqiqah atas Mustofa Madda dilakukan pada hari ke sebelas setelah kelahiran.  Hal ini didasarkan pada banyak pertimbangan. Salah satunya menunggu keputusan saudara dari Bengkulu Utara (Giri Mulya). Sebelumnya, sempat berencana tasyakuran di Jambi, mengingat dari acara tiga bulanan hingga tuju bulanan diselenggarakan di Jambi. Bahkan, sempat ingin tasyakuran di Bengkulu Utara, mengingat sebagai tanda terima kasih kepada warga di sana, mengingat saya dulu lahir dan kecil di sana. 

Akhirnya diputuskan di Bengkulu, dengan tujuan salah satunya merekatkan tali persaudaraan antar jiran tetangga terdekat. Sekaligus, bagian dari upaya penghormatan kepada tokoh dan warga sekitar, mengingat bakal tinggal selamanya di Kota Bengkulu. 

Alhamdulillah kegiatan yang dilakukan pada Rabu Malam (Ba'da Isya') 4 November 2020, berlangsung khidmat dan lancar, dihadiri oleh Jamaah Yasinan dan warga sekitar RT. 19 Kelurahan Pagar Dewa, Kota Bengkulu. Beberapa sahabat dan kolega terdekat juga turut hadir memberikan doa terbaiknya. 

MUSTOFA MADDA BIN MUSYAFFA' BIN ACHMAD DJAELANI BIN YADEN BIN PARTODOPO 

mustofa-madda-jpg-5f9b05a5d541df3cdf0a2492.jpg
mustofa-madda-jpg-5f9b05a5d541df3cdf0a2492.jpg

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun