Hampir tiga abad kemudian di Paris, seorang wartawan perempuan bernama Marthe Distel, menerbitkan majalah mingguan La cuisinire Cordon Bleu. Sejak dibuat tahun 1827, banyak chef kondang diundang dan diberi tempat untuk menulis artikel tentang bagaimana caranya membuat masakan. Marthe juga berbagi resep, memberikan saran dan membahas kenikmatan yang tersaji di atas meja makan.
Saat majalah mingguan ini mencapai puncaknya, Distel mulai menyadari bahwa cara terbaik untuk mengajar masak bukan lewat artikel melainkan harus datang langsung dan melihat sendiri bagaimana chef menyiapkan dan memasak sedangkan murid memperagakan apa yang dilihat dan diajarkan dalam pengawasan langsung para chef tersebut. Maka pada Desember 1895, sebagai ucapan terima kasih kepada pelanggan majalah mingguan La cuisinire Cordon Bleu diberitahu bahwa para pelanggan boleh mengikuti kelas memasak gratis. Dan kelas pertama di sekolah seni memasak pertama di dunia itu dibuka pada Januari 1896.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H