Mohon tunggu...
Murtiyarini Murtiyarini
Murtiyarini Murtiyarini Mohon Tunggu... Blogger / PNS -

Penulis Lepas

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Danone Blogger Academy ke Klaten, Seru dan Bermanfaat!

7 Desember 2017   09:15 Diperbarui: 7 Desember 2017   12:44 1356
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ibu-ibu merangkai sampah. Foto : Dokumentasi Pribadi

Para blogger pun harus mengikuti aturan kunjungan. Kami tidak diperkenankan mengambil foto di area pabrik. Saat berjalan pun juga harus berada di dalam garis kuning, yaitu jalur yang ditetapkan untuk pejalan kaki.  Walaupun tanpa memotret, tapi kami berhasil merekam dalam ingatan bahwa semua proses pengolahan dan pengemasan susu terjadi secara terukur, moderen dan higienis. Tidak ada sentuhan tangan manusia pada produk. Semua terproses oleh mesin. Adapun para pekerja di sini bertugas mengawasi proses bekerjanya mesin tetap berjalan sebagaimana mestinya.

Kunjungan ke Pabrik AQUA Danone, Taman Kehati dan Rumah Sampah.

Sebelum sebotol AQUA sampai di tangan kita, ternyata ada serangkaian proses yang dilakukan dengan kehati-hatian. 

Air mineral AQUA berasal dari sumber mata air yang diambil pada kedalaman 30-50 meter di dalam tanah. Area ini dinamakan Rumah Sumur. Di dalamnya terdapat peralatan untuk memantau debit air, pemanatau jenis serangga dan hewan kecil lainnya dan indikator lainnya terkait kondisi mata air.  

"Proses pengemasan boleh sama, tapi sumber yang terjaga yang membuat Aqua beda."

Demikian disampaikan Bapak Eriek Kusdiana, STP, Quality Manager Aqua Danone pada kunjungan para blogger ke sumur mata air milik Aqua di Klaten, 18 November 2017. Sumur mata air tersebut berada  dalam kawasan Taman Kehati (keanekaragaman hayati).

Taman Kehati adalah upaya konservasi di kawasan sumur mata air bertujuan untuk menjaga kemurnian air tanah. Taman Kehati berisi pepohonan baik yang tumbuh alami maupun yang didatangkan dari lereng Merapi.  Selain untuk tujuan menjaga sumber mata air, Taman Kehati juga untuk menjaga keanekaragaman flora yang ada.

Dari Rumah Sumur, air langsung dialirkan ke pabrik melalui pipa-pipa dan mengikuti alur proses pengemasan yang higienis dan terstandar. Tidak ada sentuhan tangan manusia dalam proses ini.

Aturan yang sama bagi pengunjung berlaku juga di pabrik Aqua Danone ini. Dalam kesempatan ini saya bisa bertanya tentang AQUA. Termasuk, kenapa AQUA tidak menambahkan seal plastik pada tutup botolnya. Jawabnya, seal plastik hanya akan menambah sampah plastik. Jadi dalam rangka mengurangi sampah plastik tidak digunakan seal plastik. Tutup botol dengan 2 ring sudah cukup untuk memastikan tidak ada mikroorganisme masuk. Jadi konsumen juga harus jeli, saat membeli AQUA, pastikan cincin tutup botol ini masih rapat, belum terbuka.

Kalau soal hoax mengenai perbandingan air minum bagaimana? Pak Eriek menyarankan jika ada berita hoax sebaiknya dikonfirmasi ke hotline AQUA, karena sudah ada tim yang siap memberikan penjelasan mengenai berita tersebut. Hoax umumnya berasal dari kompetitor, karena merasa kurang unggul jadi membuat kampanye negatif pun dilakukan. Nah, di sinilah tugas blogger untuk menyampaikan berita kesehatan secara benar, kroscek  dulu ke narasumber yang kompeten.

CSR Danone melakukan pelestarian dari atas ke bawah. Untuk melestarikan sumber mata air, dilakukan penanaman ulang pada lahan-lahan bukit yang telah gundul akibat pertanian monokultur. Seiring dengan hal itu, dilakukan juga edukasi kepada para kelompok tani sehingga proses pertanian lebih ramah lingkungan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun