Mohon tunggu...
Murtani
Murtani Mohon Tunggu... Programmer - Mahasiswa

-

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Perjudian Online dan Manusia yang Harus Selalu Bersyukur Berdasarkan Pada Nilai Budi Luhur

29 Agustus 2024   16:04 Diperbarui: 29 Agustus 2024   17:08 107
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
sumber gambar: Pexels.com

Penulis berkesimpulan bahwa maraknya judi online akibat kemajuan teknologi dan menjadi keresahan pada masyarakat. Penyebarluasan judi online melalui metode dan jenis transaksi lintas negara menyebabkan sulit untuk diberantas. Pemberantasan judi online tidak hanya tugas pemerintah, akan tetapi Pendidik, Tokoh Agama, orang tua dan masyarakat harus berperan aktif. 

Judi online tidak bisa diberantas melalui jalur hukum dengan menerapkan sanksi pidana, tetapi juga melalui pendidikan dan pemahaman agama. Bahkan, apabila diperlukan butuh Psikolog untuk memeriksa, mendiagnosis, serta merawat pecandu perjudian dengan psikoterapi dan konseling bagi pecandu judi. Dengan pemahaman Agama dan Pendidikan, kecanduan judi online ini akan terberantas dengan menimbulkan rasa syukur yang telah di berikan Tuhan kepada manusia.

Usulan untuk pemberantasan judi online tersebut bukan hanya sekedar hukum tetapi tentang pemahaman Agama yang baik dan Pendidikan yang layak dalam mengajarkan rasa taat dan syukur kepada Tuhan YME dengan tidak mengesampingkan kinerja pemerintah dalam memblokir dan membatasi akses judi online tersebut. Dengan demikian, dalam jangka panjang perjudian online akan tergerus dan terberantas dengan adanya kesadaran masyarakat dan kinerja pemerintah yang baik.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun