Mohon tunggu...
Alaik Murtadlo
Alaik Murtadlo Mohon Tunggu... Administrasi - Bankir

Percaya Bahwa Semua Manusia Terlahir Sempurna

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Cerita Tentang Euforia Piala Dunia di Tanah Surga

14 Juli 2018   16:34 Diperbarui: 14 Juli 2018   16:37 921
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Salah Satu Penjual Buah di Pasar Sanggeng

Dewi fortuna ternyata tak berpihak kepada Argentina, memiliki pemain-pemain bintang kelas atas seperti Lionel Messi, Aguero, Higuain, Dybala, dan Mascherano tim berjuluk Abiceleste ini harus puas duduk di posisi dua pada babak penyisishan piala dunia  Pada babak 16 besar Argentina harus menghadapi kesebelasan yang digadang-gadang menjadi Juara pada piala dunia kali ini yakni Perancis. 

Sore itu, sebelum pertandingan enam belas besar, terdengar suara knalpot dari konvoi motor dan terlihat sekilas mereka memakai jersey warna biru langit dan putih milik Argentina. Malam harinya, seorang remaja berusia 19 tahun asal Perancis berhasil mengobrak-abrik pertahanan Argentina dan sukses mencatatkan dua kali namanya di papan skor. Pertandinganpun dimenangkan oleh Prancis dengan skor 4 - 3. Hasil ini pula yang menyebabkan mimpi pendukung Argentina di kota ini memendam dalam-dalam keinginannya melakukan konvoi.

 Nasib Brazil memang lebih baik daripada Jerman dan Argentina dengan berhasil masuk ke babak perempat final. Namun tim samba harus rela jatah mereka di semifinal diambil timnas Belgia. Pupus sudah mimpi pendukung Brazil di kota ini untuk melihat tim kesayangannya mengangkat trofi Piala Dunia. Dan setelah hasil ini konvoi di kota ini menjadi semakin sepi. 

Nobar adalah hal yang wajib

Jangan Nonton Bola Tanpa Kacang Garuda
Jangan Nonton Bola Tanpa Kacang Garuda
Maklum di sini jika ingin melihat saluran televisi harus memiliki TV kabel atau parabola, tapi meskipun memiliki TV kabel ataupun parabola belum tentu bisa melihat pertandingan Piala Dunia, sedih bukan. Lantas bagaimana caranya untuk dapat menonton piala dunia? Biasanya beberapa orang memilih streaming melalui gawai, ada yang rela membayar lebih untuk langganan siaran piala dunia, tapi yang paling banyak adalah memilih untuk nonton bersama alias nobar. 

Layaknya nobar adalah suatu kewajiban dengan berbagai macam kemanfaatan, selain lebih seru tentunya juga ajang silaturrahmi anatar teman, keluarga, serta sesama pendukung Negara kontestan piala dunia. Tapi satu hal yang harus diingat bagaimanapun cara yang dilakukan untuk menonton pertandingan piala dunia selalu jaga persatuan dan persaudaraan dan selalu ingat kata jangan nonton bola tanpa kacang garuda.   

Tanpa terasa piala dunia telah sampai pada puncaknya, banyak cerita dan sejarah baru yang terukir dalam pagelaran kali ini. Inggris dan Belgia harus rela bertanding memperbutkan posisi ketiga. Sementara Kroasia berusaha mengukir sejarah untuk membawa trofi emas ke negaranya, tapi prancis selalu bertekad untuk menambah loo bintang di jersey mereka. Layak dan patut ditunggu siapa juaranya, kalau anda lebih menjagokan siapa yang menjadi Juara? Tulis jawabannya di kolom komentar. Sebagai penutup kita lihat keseruan konvoi di Manokwari berikut ini.


Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun